“Kalau sudah selesai dan ingin bekerja, kami langsung terima di perusahaan kami,” kata AAS menawarkan.
Sebagai mahluk sosial, katanya, kita harus peduli terhadap sesama. Terutama terhadap mahasiswa yang kurang mampu apalagi berprestasi.
Ia juga menceritakan kisah hidupnya yang merintis usaha dari nol hingga sukses dan memiliki beberapa perusahaan besar seperti saat ini.
“Tentunya kesuksesan itu tidak bisa diraih secara instan, tapi semua butuh waktu, keyakinan, ketabahan dan pengorbanan,” ungkapnya.
Andi Amran betul-betul menjadi magnet inspirator yang memukau peserta sehingga tak henti-hentinya sambutan semangat dan tepuk tangan riuh dari peserta.
Sayangnya, Amran Sulaiman tidak bisa berlama-lama di Kolaka karena harus balik di Kendari untuk mengukuhkan dan melantik 7 pengurus daerah IKA Unhas di wilayah Sultra.
Sementara itu, Humas Tiran Group La Pili mengungkapkan bahwa Andi Amran Sulaiman merupakan sosok inspiratif dan memiliki jiwa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Menurut La Pili, Amran Sulaiman selalu menanamkan kepada karyawannya agar selalu peduli terhadap sesama serta berbuat baik terhadap orang lain karena hal itu sangat penting dalam hidup bermasyarakat.
Sejak dulu ia selalu peduli terhadap masyarakat khususnya generasi muda yang melanjutkan pendidikan maupun mencari pekerjaan,” tukas H. La Pili. (*)
