Teliti Nilai-nilai Pesantren, Ahmad Afiif Raih Gelar Doktor di PPS UIN Alauddin Makassar

  • Bagikan
Ahmad Afiif, S.Ag., M.Si usai menyelesaikan Ujian Promosi Doktor pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (12/6/2023).

GOWA, RAKYATSULSEL - Ahmad Afiif, S.Ag., M.Si berhasil menyelesaikan Ujian Promosi Doktor pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (12/6/2023).

Mengangkat penelitian berjudul "Pengaruh Nilai-Nilai pendidikan Pesantren Terhadap Kecerdasan Emosi, Religiusitas, Kompetensi Sosial dan Tingkah Laku Prososial remaja pada santri di SMA Pesantren IMMIM Putra Makassar," Ahmad berhasil menyelesaikan penelitiannya dalam kurun waktu 6 bulan.

Ditemui pasca promosi doktornya di Gedung PPG Kampus 3 UIN Alauddin Makassar, Ahmad menjelaskan penelitiannya terinspirasi dari buku yang ia baca.

"Saya meneliti nilai-nilai yang ada di pesantren. Saya terinspirasi dari buku Daniel Goleman tentang kecerdasan emosi, ternyata apa yang di bahas dalam buku tersebut ada dalam pendidikan pesantren. Yang kedua pendidikan pesantren juga dapat menentukan dan mempengaruhi perilaku positif santri," ungkapnya.

Kemudian dalam teori, disebutkan individu dipengaruhi oleh lingkungannya. "Nah pesantren yang memiliki nilai nilai yang diterapkan 24 jam sehari selama kurang lebih 3 tahun akan membawa pengaruh bagi santri," jelasnya.

Lebih jauh Ahmad mengungkapkan, dirinya menggunakan metode penelitiannya eks post facto dan kuantitatif dengan instrumen utama skala psikologi.

"Hasilnya bahwa nilai-nilai yang diterapkan di pesantren ini membawa pengaruh positif bagi remaja," bebernya.

"Harapan kita ke depan nilai ini bisa dikembangkan bagi program pendidikan pemerintah di sekolah dengan mengadopsi pendidikan di pesantren. Misal program mingguan atau bulanan yang bisa diterapkan di sekolah. Juga bisa diterapkan bagi anak anak yang berhubungan dengan hukum," tambah Ahmad.

Terakhir dirinya berharap mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan mengembangkan penelitian tersebut lebih luas lagi. (Hikmah)

  • Bagikan