Total 21 Jemaah Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci

  • Bagikan
Ilustrasi pemakaman di Arab Saudi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Proses Pemulangan jemaah haji tahun ini sudah dimulai, beberapa jamaah telah tiba di Tanah Air. Tak sedikit juga Jamaah Haji yang wafat di Tanah Suci, pun dengan jamaah yang tergolong dalam Embarkasi Makassar.

Pranata Humas Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengatakan sejak dimulainya pemberangkatan jemaah haji hingga penjadwalan pemulangan telah dimulai, sebanyak 21 jamaah yang tergolong dalam Embarkasi Makassar itu wafat di Tanah Suci.

Kata dia, dari jamaah yang wafat ini itu rata-rata berusia 60 tahun keatas, dan hanya beberapa yang berusia di bawah 60 tahun.

"Jadi untuk jamaah yang wafat di tanah suci yang berusia dibawah 60 tahun itu sebanyak empat orang, selebihnya diatas 60 tahun," sebut Mawardi saat dikonfirmasi, Selasa ( 4/7/2023).

Ia melanjutkan, untuk rentang usia 60- 70 tahun itu sebanyak 4 jemaah yang telah wafat, lalu untuk rentan usia 70-80 tahun itu sebanyak 8 jemaah, kemudian untuk rentan usia 80-90 tahun sebanyak 2 jamaah dan rentang usia 90 ke atas sebanyak 3 orang jamaah.

Ia membeberkan, untuk jamaah embarkasi Makassar secara khusus jemaah yang berasal dari wilayah Sulsel itu sebanyak 9 orang yang telah wafat ketika proses pelaksanaan ibadah haji.

"Sembilan jemaah asal Sulsel yang tercatat meninggal dunia di Arab Saudi. Mereka juga dimakamkan di Baqi dan Sharae, Mekkah," ungkapnya.

"Kita berharap para jemaah yang bakal tiba ditanah suci semuanya dalam keadaan sehat," pungkas mawardi.

Terpisah, Ketua kloter 22, Samuin membeberkan, kondisi jemaah di rombongannya saat ini terhitung masih relatif sehat. Hanya beberapa yang mengalami flu ringan setelah puncak haji.

"Juga ada yang dirawat di RS karena kakinya yang sedikit lecet," kata Samuin.

Ia mengaku siang kemarin waktu Arab Saudi, sudah mengantar jemaahnya untuk tawaf ifadah secara bergiliran. Di mana ia mendahulukan para jemaah yang sehat terlebih dahulu.

"Malamnya, kami mengantar para jemaah lansia untuk tawaf ifadah," terangnya.

Sejauh ini kata dia, dari kloternya sendiri belum tercatat jemaah yang wafat di Arab Saudi. Ia berharap hal tersebut dapat terus terjaga hingga jadwal kepulangan ke Tanah Air bagi mereka tiba.

"Kita berharap tetap menjaga kesehatan dan saling membantu ketika dalam keadaan kesulitan," tutupnya. (Abu/B)

  • Bagikan