Genk Motor Pelaku Penyerangan Warga di Pos Jaga Perumahan Makkio Baji Diringkus Polisi

  • Bagikan
rekaman CCTV, para pelaku penyerangan di Manggala berhasil diringkus polisi. (dok)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Anggota geng motor yang melakukan aksi penyerangan warga di sebuah Pos Jaga Perumahan BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggal, pada Kamis (6/7/2023) dini hari, berhasil diringkus polisi.

Sebanyak 10 orang terduga pelaku penyerangan itu berhasil diamankan. Mereka ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Manggala bersama Unit Jatanras Polrestabes Makassar di lokasi persembunyian, Jumat (7/7/2023), sekitar pukul 00.30 Wita.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS mengatakan, kesepuluh pelaku itu merupakan para pelaku penyerangan di Perumahan Makkio Baji.

"Mereka ini para pelaku kasus penganiayaan dengan mengunakan busur, empat di antaranya anak di bawah umur," ujar Lando kepada Rakyat Sulsel.

Lando menyebut, kesepuluh pelaku yang diringkus pihaknya itu masing-masing berinisial IL (20), IS (21), MF (16), AN (17), II (16), MI (19), MR (20), AP (16), MR (20), dan AS (16).

Dari peristiwa penyerangan ini disebut ada dua orang yang jadi korban terkena busur panah pada bagian belakang, selangkangan dan tangannya .

"Korbannya ada dua orang. Dikena busur," sebutnya.

Lando juga menceritakan, kejadian tersebut bermula di Jalan AMD Borong Jambu, Kelurahan Tamangapa. Dimana saat itu para pelaku menggunakan sepeda motor membuntuti korban yang hendak pulang ke rumahnya.

Namun karena panik diikuti, korban terjatuh dari kendaraannya. Saat korban terjatuh, pelaku masih menganiaya korban dengan cara dibusur dan mengenai belakang dan selangkangannya.

"Terduga pelaku melepaskan anak busur yang mengenai belakang sebelah kiri dan selangkangan teman yang dibonceng. Korban juga mengalami lecet pada kaki dan tangannya akibat terjatuh dari motor," ucapnya.

Tak sampai di situ, setelah melakukan aksi jahatnya, pelaku langsung melarikan diri dan masuk ke kompleks Perumahan Makkio Baji.

"Pelaku mendapati sekelompok pemuda sementara duduk di pos ronda," ungkapnya.

Para pemuda yang nongkrong di pos ronda itu, kata Lando, kaget dan meninggalkan tongkrongannya. Nahasnya, para pelaku melepaskan panah busur dan mengenai pergelangan tangan korban. Akibatnya, para korban harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka tusukan busur yang dialaminya.

"Para pelaku tidak dikenali korban, namun berkat Bantuan CCTV yang ada, anggota Polsek Manggala mengamankan barang bukti sebagai petunjuk dalam rangka pengungkapan," tukasnya.

Lando juga menegaskan, pihaknya tidak berhenti setelah mengamankan kesepuluh bang jago tersebut. Namun, masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang saat ini masih buron.

"Diimbau kepada pelaku yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri," pungkasnya. (Isak Pasabuan/B)

  • Bagikan