Kisah Seorang Guru SD di Sidrap, Berangkat Mengajar Pakai Kursi Roda

  • Bagikan
Suryani, Guru di SDN 2 Sereang, Kabupaten Sidenreng Rappang, yang tetap pergi mengajar meski menggunakan kursi roda.

SIDRAP, RAKYATSULSEL - Banyak guru pengajar yang berjuang dengan totalitas. Salah satunya adalah Ibu Suryani, guru SDN 2 Sereang, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Suriyani M,, S.Ag., M.Pd. melakukan kewajibanya sebagai tenaga pengajar berbekal kemauan dan semangat tinggi. Baginya, keterbatasan fisik bukanlah suatu alasan untuk berhenti mengajar demi mencetak siswa siswi yang handal.

Sambil menggunakan kursi roda, Suriyani bertahun-tahun mengajar para muridnya. Hal itu karena Suriyani lumpuh setelah terlibat kecelakaan lalu lintas bersama dengan suaminya saat menuju tempatnya mengajar.

Saat di temui, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Sereang, Hj Hartati Anwar mengaku bahwa ibu Suryani tidak pernah mengeluh atau bersedih dengan kondisi tubuhnya. Guru tangguh ini justru sedih jika nilai anak didiknya merosot.

“Dia selalu bahagia pak. Bahagianya ada ketika anak-anak bahagia, anak-anak pinter. dia hanya melihat senyuman anak-anak di sekolah, ceria anak-anak di sekolah ini itu bahagia. dia sedih jika nilai anak-anak didiknya menurun. Maka Ibu Suryani selalu berusaha memberikan yang terbaik agar anak-anak pintar walau memiliki keterbatasan,” tuturnya.

Lanujut H Hartati menjelaskan, bahwa Ibu Suryani dikenal sebagai sosok penyabar yang ulet mendidik para siswa.”Bu Suryani guru berdedikasi, Telaten ke anak didik. Ngajarnya bagus,” kata Kepala Sekolah SD Negeri 2 Sereang itu.

Bahkan Seluruh Guru UPT SD Negeri 2 Sereang berharap Bu Suryani bisa kembali sehat seperti semula. Sekedar diketahui, Ibu Suryani mengalami lumpuh berawal saat mengendarai sepeda motor bersama dengan suaminya.

Namun, Mukenah yang dipakainya masuk ke trali motor dan melilit di badanya pada bagian paha hingga menyebabkan mengalami patah tulang. “Sudah dilakukan Operasi dan dipasangi besi sepanjang pangkal paha sampai Lutut. maka dari itu lutut tidak bisa di tekuk kembali,” tutup Hj Hartati. (Rid)

  • Bagikan