Kostum Haji Khas Sulsel Tak Tampak Untuk Jemaah Transit

  • Bagikan
Suasana Penerimaan Jamaah Kloter 16 di asrama haji sudian, Senin (17/7/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pakaian 'Blink-blink acapkali mewarnai pemulangan jemaah haji di Debarkasi Makassar, namun itu tak terlalu tampak pada pemulangan jemaah haji yang sifatnya hanya singgah di asrama haji kemudian akan lanjut perjalanan ke daerah asal (Transit).

Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar, Aly Yafid mengatakan, jemaah yang transit atau tidak langsung dipulangkan ke daerah asal setelah penyerahan jemaah ke PPIH daerah dan itu biasanya masih menggunakan batik nasional. 

"Misalnya yang terjadi pada kedatangan jemaah haji kloter 15 asal Bone, Minggu, 16 Juli, pun dengan jemaah hari ini (Kloter 16)" sebutnya

Ia mebeberkan, Sebanyak 388 jemaah ditambah lima petugas haji yang hadir siang itu, masih sedikit yang menggunakan pakaian khas haji. Para jemaah masih dibalut seragam resmi batik nasional.

Kata dia, salah satu alasannya adalah Persoalan jarak. Sebab, para jemaah yang jauh dari Kota Makassar masih harus menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer untuk sampai di daerah asal. 

Hal tersebut tambah Ali yafid memungkinkan pakaian mereka kembali lusuh jika mereka menggunakannya sejak berangkat dari Tanah Suci. Sedangkan  para jemaah tentu ingin tampil dengan segar dan bersahaja di hadapan sanak saudaranya.

"Kalau Bone itu kan jauh dari Makassar, makanya jemaahnya itu tetap memakai pakaian haji nusantara batik nasional," kata Aly, saat diwawancara, senin (17/7/2023).

Ia melanjutkan, Kedatangan jemaah haji asal Bone kemarin memang tidak seramai kloter-kloter awal yang merupakan asal Makassar, Gowa, Maros dan Takalar. Itu karena mereka setelah diserahkan ke PPIH daerah bisa langsung pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi memakai pakaian khas haji.

"Setahu saya jemaah dari Bone itu ada tempat transitnya, nanti di situ mereka akan mandi dan berganti pakaian," terangnya.

Pranata Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin menerangkan, jika pun jemaah haji yang asalnya jauh dari Kota Makassar ingin segera bergamis haji, pihak UPT Asrama Haji Sudiang menyiapkan bilik khusus di Aula Arafah. Bertajuk Make Up Corner, para jemaah khususnya perempuan bisa beres-beres di sana.

"Itu supaya jemaah tidak asal ganti pakaian di tengah-tengah kerumunan orang yang bukan muhrimnya," katanya. (Abu/B)

  • Bagikan