Reses di Kelurahan Gunung Sari, Apiaty Terima Keluhan Soal Drainase dan Biaya Wisuda TK

  • Bagikan
Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty K Amin Syam saat reses di Jalan Syekh Yusuf Raya, Kompleks Permata Hijau Indah, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Senin (31/7).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty K Amin Syam kembali menyapa warga saat reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2022/2023.

Reses titik kedua ini berlangsung di Jalan Syekh Yusuf Raya Kompleks Permata Hijau Indah RT 007 RW 001, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini.

Dalam reses, warga Kelurahan Gunung Sari banyak mengeluhkan perihal drainase yang tak kunjung dibenahi. Kemudian biaya wisuda pendidikan TK yang membebani orang tua.

"Drainase bu masih ada di depan kompleks yang perlu dibenahi karena biasanya ada genangan," keluh warga, Sahruddin.

Mengenai drainase, legislator dari Fraksi Golkar ini mempersilahkan warga untuk mengusulkan melalui pihak Kelurahan. Ia ingin wilayah Gunung Sari bisa bebas dari banjir.

"Segera uruslkan. Sehingga nanti di tahun 2024 nanti tidak banjir kalau drainasenya sudah tinggi dan lebar," ungkap Apiaty.

Sedangkan wisuda untuk pendidikan TK, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar ini mengaku bahwa masalah ini sering kali dikeluhkan.

"Memang memberatkan ibu-ibu padahal ini bukan menjadi persyaratan TK. Hanya inisiatif agar memberikan kesan baik kepada siswa dan orang tua ketika tamat," ucapnya.

Apiaty mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Makassar terkait masalah ini. Ia meminta tidak memaksakan orangtua agar anaknya bisa ikut wisuda.

"Kami beberapa kali sudah sampaikan kepada Pak Kepala Dinas jadi ini harusnya tidak jadi kewajiban. Karena kasihan memang kalau dibebani semuanya," tambah Apiaty.

Lurah Gunung Sari, Musta'ani Fitriyanti menyampaikan bahwa banyak masalah acap kali belum ditangani oleh pemerintah. Ia berharap Apiaty mampu menindaklanjuti.

"Izin bu dewan, kami harap masalah yang ada di sini bisa diselesaikan ibu sepert drainase ini memang masih ada yang belum dibenahi," ujarnya.

"Kami berterima kasih kepada ibu yang sudah hadir di tengah masyarakat. Kami harap warga juga bisa menyampaikan aspirasnya," tukas Fitriyanti. (*)

  • Bagikan