KPU Hanya Loloskan 7 Bacaleg, PKN Makassar ‘Legowo’

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Makassar 'Legowo' hasil verifikasi administrasi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tidak akan melakukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) walau ada 28 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) mereka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).  

Saat Pendaftaran PKN hanya mendaftarkan 35 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari 50 Kuota dari 5 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Makassar dengan 28 Bacaleg TMS, hanya 7 Memenuhi Syarat (MS).

Ketua PKN Kota Makassar, Siti Musdalifah mengatakan pihaknya sudah berusaha sekuat mungkin bagaimana Bacaleg yang didaftarkan bisa lolos sebagai Caleg 2024 mendatang. Namun kata dia sebagai partai pendatang baru pastinya belum mengetahui secara detail proses pencalegan.

"Kita sudah berusaha untuk memperbaiki (DCS), kita sudah berusaha, kan kita partai baru kata ketua PKN Kota Makassar saat dikonfirmasi, Ahad (20/8/2023).

Disinggung apakah pihaknya akan melakukan gugatan ke Bawaslu Kota Makassar, karena masih ada ruang untuk meloloskan Bacaleg jika mereka melakukan gugatan ke Bawaslu.

Siti Musdalifah menyebutkan awal pengumuman ada wacana karena ada beberapa Bacaleg mereka dia anggap dokumennya lengkap. Tapi KPU Kota Makassar TMS kan.

Tapi setelah melakukan konsultasi ke Bacaleg bersangkutan, kata Siti Musdalifah dia tidak ingin lagi bertarung di Pileg 2024, namun akan bertarung pada Pemilu selanjutnya dan tetap setia dengan PKN.

"Tidak ji (melakukan gugatan ke Bawaslu)," ucapnya.

Dari 7 Bacaleg MS, Siti Musdalifah optimasi bisa mendudukan kadernya di Kota Makassar walau satu orang. Karena 7 Bacaleg tersebut hanya bertarung di dua Daerah Pemilihan (Dapil) yakni Dapil 1 dan 2 Makassar.

"Saya insya Allah (optimis) berjuang saja dulu, kalau kita sebaik mungkin dengan teman sahabat masyarakat insya Allah, walaupun hanya satu kursi," ujarnya.

Sebagai partai pendatang baru kata dia ini tantangan awal dan pihaknya sudah mulai mensosialisasikan PKN ke masyarakat.

"Tapi kan namanya partai baru itu tantangannya , saya juga beberapa kegiatan Seperti germas, gerakan bersih bersih masjid untuk masyarakat. Untuk memperkenalkan seperti itu (Partai PKN), alhamdulillah ada perubahan dan peningkatan, seperti itu yang saya lakukan," jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan