Tantangan Partai Politik Baru di Pemilu 2024

  • Bagikan
Ilustrasi Pemilu Serentak 2024

Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia Ras Md menyebutkan, tantangan partai baru adalah mencapai PT. Dimana parliamentary Threshold merupakan syarat minimal perolehan suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR. Ambang batas parlemen ini mulai diterapkan di Indonesia sejak Pemilu 2009.

Contoh, untuk kali pertama ambang batas atau parliamentary threshold diberlakukan di Pemilu 2009, waktu itu sebesar 2,5 persen. Ada sembilan partai yang lolos diatas 2,5 persen. 29 partai lainnya gagal lolos parlemen. 

"Tantangan bagi partai baru nantinya bagaimana bisa melewati ambang batas PT.  Di Pemilu 2014, ambang batas dinaikkan menjadi 3,5 persen. Hasilnya ada sepuluh yang berhasil lolos ke senayan, dua partai lainnya tidak mencapai PT 3,5 persen," katanya.

Menurutnya, di pemilu 2019, lagi-lagi ambang batas dinaikkan dari 3,5 persen menjadi 4 persen. Hasilnya hanya sembilan partai yang lolos senayan. Sedangkan partai yang tak lolos tujuh partai.

Pada Pemilu 2024, parliamentary threshold tetap dipertahankan diangka 4 persen. Jika dikonpersi kesuara, maka target aman partai agar lolos ambang batas pada pemilu mendatang, mesti diatas 8,2 juta suara.

"Jika melihat peta pra tahapan kampanye, dari 18 partai nasional, hanya ada tiga saja kategori partai papan atas, partai dengan elektabilitas di atas 10 persen. Diantaranya PDI Perjuangan, Gerindra dan Golkar," jelasnya.

Sedangkan partai papan tengah, partai dengan elektabilitas 4 sampai 10 persen. Terdiri dari PKB,Demokrat, Nasdem, PKS, dan PAN. Ada lima partai.

Juga partai papan bawah, partai potensial tembus ambang batas dengan elektabilitas di bawah 4 persen hingga satu persen. PPP dan Perindo. Dua partai saja. Sedangkan Partai di bawah satu persen, adalah partai gurem.

"Partai yang sulit mencapai ambang batas. Jadi bacaan saya, jika mengamati dinamika elektoral partai peserta pemilu, kembali 9 partai lagi yang akan mengisi parlemen. Pertarungan sengit terjadi antara PPP vs Perindo sebagai partai papan bawah," pungkasnya. (Yadi/C)

  • Bagikan