Resmikan RSUD Regional La Mappapenning Bone, Ini Pesan Gubernur Sulsel

  • Bagikan
Didampingi Bupati Bone, Gubernur Sulsel resmikan RSUD Lamappapenning Kabupaten Bone

BONE, RAKYATSULSEL - RSUD Lamappapenning Kabupaten Bone yang terletak di Bakungnge Desa Mappesangka Kecamatan Ponre akhirnya resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Gubernur Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., didampingi Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si, Selasa (22/08/2023).

RSUD Lamappapenning merupakan rumah sakit yang kedelapan milik Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bone yang telah memberi izin untuk mendirikan rumah sakit di wilayahnya.

"Atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Selatan saya mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berjasa dalam pembangunan rumah sakit ini utama Alena to Malibbikkeng (beliau) Bapak Bupati Bone yang telah mengizinkan untuk membangun rumah sakit ini diwilayahnya beserta jajarannya yang telah memberikan izin operasional melalui Dinas Kesehatan" ujar Andi Sudirman Sulaiman.

"Rumah sakit ini pembangunannya dikerjakan pada Juni tahun 2022 dan selesai pada agustus 2023. Ini satu - satunya di Indonesia rumah sakit yang selesai dalam 1 tahun dan langsung beroperasi," jelasnya lagi.

Rumah sakit memiliki luas lahan 4,7 hektar dengan fasilitas dan tekhnologi yang berkelas dan didukung oleh dokter yang tidak diragukan kualitasnya.

Sementara itu Bupati Bone menuturkan RSUD La Mappapenning memiliki lokasi yang sangat stategis karena beberapa Kabupaten di Sulsel bisa menjangkaunya dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.

"Seperti yang kita lihat lokasi RS ini sangat strategis karena berada di Sentrum 4 Kabupaten. Dekat dengan Kabupaten Sinjai, Maros dan Soppeng dibanding ibukota Kabupaten Bone. artinya keberadaan rumah sakit ini adalah untuk melayani masyarakat Sulawesi Selatan khususnya yang ada di wilayah timur," ungkap H Andi Fahsar M Padjalangi.

Kata Bupati Fahsar, pelayanan kesehatan masyarakat sangat penting apalagi melihat fasilitas peralatannya yang canggih tentunya juga diharapkan ada di ibukota Bone.

"Nama rumah sakit yang diusulkan pak Gub, tentunya nama yang fenomenal. La Mappapenning merupakan cucu dari Raja Bone ke-16 La Patau Matanna Tikka Raja yang keturunannya menyebar di seluruh daerah di sulsel. La Mappapenning ini juga mendedikasikan hidupnya membantu dan melayani masyarakat" jelasnya.

"Melalui kesempatan tersebut, mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Bone, saya Bupati Bone mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Gubernul Sulsel yang membantu kemajuan pembangunan dan infrastruktur yang ada di Kabupaten Bone," ujarnya lagi.

Peresmian ditandai dengan Penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai tanda resmi penggunaan gedung untuk pelayanan Kesehatan bagi masyarakat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti peresmian Pembangunan Al Markaz Al Islami Iman Syafi'i Sulsel, Reservoar Lalengrie Lappariaja Kabupaten Bone, Embung Agrowisata PallaE Ponre Kabupaten Bone, Ekowisata Bulutanah Desa Mattampawalie Kecamatan Lappariaja Bone, dan Masjid Zaid Bin Tsabit Kabupaten Bone.

Turut hadir Ketua TP PKK Sulsel Hj. Naoemi Octarina, S.T., Kepala BPKP RI perwakilan Sulsel, Ketua Komisi E, Wakil Ketua Komisi E beserta anggota Komisi E DPRD Sulsel, Forkopimda Provinsi Sulsel, beberapa Bupati maupun yang diwakili, jajaran Eselon Pejabat Lingkup Provinsi Sulsel.

Hadir pula Forkopimda Bone, Pimpinan instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Direktur RSUD La Mappapenning beserta jajaran, beberapa Kepala Desa di Kabupaten Bone, Tokoh Masyarakat, Toko Agama, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya. (Enal)

  • Bagikan