Alumni 212 Sebut Muhaimin Iskandar Bukan Representasi Ulama

  • Bagikan
Gus Muhaimin Iskandar

JAKARTA, RAKYATSUSLSEL.CO — Keputusan Anies Baswedan menyetujui Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Cawapres mendapat sorotan dari Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.

Harusnya, kata Novel, Anies harus memeriksa betul rekam jejak Muhaimin sebagai politikus yang pernah tersangkut kasus korupsi.

"Imin seorang politikus yang memang ambisi menjadi cawapres dan isunya KPK akan segera memeriksa Imin karena kasus dugaan korupsi terkait TKI," kata Novel dikutip dari Warta Ekonomi.

Tokoh eksponen Petamburan ini menilai dipilihnya Muhaimin telah mencoreng proses pencapresan Anies.

"Ini mencoreng pencapresan," tambahnya.

Selain itu, kata Novel, Muhaimin bukan lah sosok yang bisa mewakili ulama yang dibutuhkan sebagai pendampin Anies.

Ia menilai duet Anies-Imin bukan sosok pasangan capres-cawapres yang bisa mewakili umat.

"Ini jauh dari harapan umat dan jelas bukan representasi dari ulama," tambahnya.

  • Bagikan