MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir menyatakan kesiapannya jika ditunjuk sebagai pelaksana pengadaan 10 tandon untuk kebutuhan air bersih di setiap kelurahan.
"Dinas PU siap. Jadi ini mungkin dengan adanya ini, kami dengan niat ikhlas agar bagaimana masyarakat bisa menikmati manfaat dari tandon ini agar tidak lagi merasa kekurangan air bersih," ungkap Zuhaelsi, Selasa (24/10).
Meski begitu, Zuhalesi mengatakan masih menunggu keputusan karena kewenangan penunjukkan berada di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar.
"Jadi saya dari PU mengusulkan ke pak Wali Kota bagaimana baiknya, bisa di PU karena kalau dari segi teknis itu kami lebih paham," terang Zuhaelsi.
Menurut Zuhaelsi, pengadaan tandon air dapat dilakukan oleh PU Kota Makassar karena memiliki pemahaman teknis terkait dengan spesifikasi dan ukuran tandon yang sesuai untuk kebutuhan nantinya.
Sedangkan untuk pendistribusian airnya, kata dia, akan dibantu oleh PDAM.
"Dalam hal ini kami membantu bagaimana pengadaan tandon dan konstruksi landasannya itu," ujar Zuhaelsi.
Apalagi, kata Zuhaelsi, pihaknya memikili pengalaman terlibat dalam proyek-proyek penanganan air bersih, seperti pemboran sumur, pembangunan jaringan perpipaan, dan pembuatan hidran reservoar.
Sehingga, Zuhaelsi mengatakan jika keputusan akhir Dinas PU yang akan melaksanakan pengadaan tandon ini, maka pihaknya segera mencari distributor tandon yang sesuai sebagai upaya percepatan.
"Pokoknya langsung cari distributor tandon di Pattene. kita kembalikan bagaimana solusi yang diberikan oleh tim TPAD," tutup Zuhaelsi.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan penyediaan tandon di setiap kelurahan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Di mana, masing-masing kelurahan akan ada 10 tandon dengan ukuran diameter kecil dan tinggi. Jumlah tersebut untuk menyesuaikan luasan wilayah di kelurahan.
Danny Pomanto mengatakan adanya tandon ini juga sebagai upaya untuk menyempurnakaan sistem penyediaan dan distribusi air bersih ke masyarakat lebih efisien.
Danny melanjutkan, pengadaan tandon ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makasssar. Alasannya, kata dia, agar nantinya Dinas PU Kota Makassar sekaligus melakukan penyambungan jaringan pipanya. "Saya fikir di PU saja karena bisa menyambungkan pipa-pipanya," tutup Danny. (sasa/B)
