Prabowo Tanggapi Gerakan Boikot Produk Pro-Israel

  • Bagikan
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto

JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto buka suara terkait menguatnya wacana gerakan boikot Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Gerakan ini menegaskan sikap Pemerintah Indonesia konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

“Perjuangan kami sudah jelas, Presiden sudah ngomong perjuangan kita, makanya kita juga akan memikirkan kepentingan dan kebutuhan kita,” kata Prabowo di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) muncul sejak 2005 sebagai bentuk protes terhadap aksi penjajahan Israel terhadap rakyat Palestina, sekaligus sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka, dan gerakan itu saat ini banyak digaungkan warga dunia, termasuk di Indonesia terutama setelah Israel menggempur Gaza sejak bulan lalu.

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi mengajak masyarakat dan menuntut pemerintah serta dunia usaha untuk memutus hubungan dagang, menarik investasi, dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap utamanya perusahaan-perusahaan Israel.

Di Indonesia, Gerakan BDS (BDS Movement) juga mengajak masyarakat bersolidaritas melakukan hal-hal tersebut, mengingat Indonesia masih punya hubungan dagang dengan Israel meskipun tidak ada hubungan diplomatik antara keduanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai impor Indonesia dari Israel dari Januari 2023 sampai dengan September 2023 mencapai 14,4 juta dolar AS atau setara dengan kurang lebih Rp226 miliar.

  • Bagikan