Tak Lagi Jabat Walikota, Taufan Pawe Tancap Gas Sosialisasi

  • Bagikan
Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat memberikan keterangan pers di salah satu kafe di Makassar, Jum'at (10/11/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Taufan Pawe telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Parepare pada Oktober 2023 lalu dan telah ditetapkan sebagai calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan (Dapil Sulsel) II, Ketua DPD I Golkar Sulsel ini pun langsung tancap gas mensosialisasikan dirinya dan partai berlambang pohon beringin rindang ini.

Taufan Pawe mengatakan jika dirinya sudah leluasa untuk kerja - kerja elektoral dalam  mendulang suara, karena sudah purna tugas mengemban  jabatan sebagai Walikota Parepare  selama dua periode sudah selesai. 

Caleg DPR RI dari dapil yang meliputi, Kota Parepare, Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep dan Barru ini mengakui akan memassifkan turun ke lapangan menggaet simpati pemilih. Termasuk mengecek kesiapan calon legislatif di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Saya ingin fokus, mudah - mudahan saya bisa ke Senayan, 14 Februari. Saya akan keliling (dapil Sulsel II)  mencoba meraba caleg - caleg seperti apa kesiapannya. Beda kalau kita memberi support secara langsung," kata Taufan Pawe saat ditemui di salah satu kafe di Makassar, Jumat, (10/11/2023).

Taufan Pawe pun optimis mampu memaksimalkan kerja - kerja elektoral di Pileg nanti, meski dapil DPR RI Sulsel II persaingan sangat kompetitif, khususnya internal Partai Golkar sendiri. Namun kompetitifnya internal Golkar, Taufan Pawe mengamini, perolehan kursi partai berlambang beringin di Dapil tersebut mengalami peningkatan dari dua menjadi tiga. 

"Terkait dengan dapil 2,  semua calon legislatif memiliki latar belakang mumpuni. Banyak yang berpendapat,  itu dapil neraka. Saya optimis dengan figur dengan basis suara yang jelas, Golkar bisa mendapatkan tiga kursi. Idealnya. Tetapi untuk sekarang survey-survey yang ada, masih tergambarkan dua plus,"  ucapnya.

Mengingat di dapil Sulsel II, selain Taufan Pawe, Partai  Golkar diperkuat,  Nurdin Halid (Waketum DPP Partai Golkar), Andi Fashar Padjalangi (mantan Bupati Bone), Syamsuddin Hamid (mantan Bupati Pangkep), Andi Rio Padjalangi (petahana), Supriansa (petahana) dan beberapa nama lainnya.

Bukan hanya di Dapil II, Taufan Pawe juga optimis raihan suara Partai Golkar di Dapil 1 dan 2 mampu mendongkrak perolehan kursi.  Di mana dia menargetkan raihan empat kursi di Pileg 2019 meningkat menjadi enam atau tujuh di Pileg 2024.

Target tersebut, kata Taufan Pawe bukan hal mustahil. Kendati caleg - caleg yang dipasang cukup mumpuni. Misalnya dapil Sulsel 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar, petahana Hamka B Kady ditopang caleg mumpuni dengan basis yang jelas, antaranya, Lies F Nurdin (istri Mantan Gubernur Nurdin Abdullah) dan Ajiep Padindang (anggota DPD RI), serta beberapa nama lainnya. 

Kemudian di dapil 3 meliputi, Kota Palopo, Kabupaten Sidrap, Enrekang, Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu,  Luwu Utara dan Luwu Timur, petahana Muhammad Fauzi juga ditopang caleg tak kalah mumpuni, yakni, Andi Fauziah Pujiwate (mantan Anggota DPR RI) dan Agustina Mangande (istri Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang) serta beberapa nama lainnya.

Dengan komposisi tersebut Taufan Pawe optimis raihan kursi  Partai Golkar DPR RI di Dapil Sulsel dapat  mengalami peningkatan dari empat menjadi enam atau tujuh. Rinciannya, dua kursi Dapil I dan III, kemudian tiga kursi dapil II.

"Saya berkeyakinan ada beberapa figur ketokohan yang bisa memberikan kontribusi tambahan satu kursi. 

Artinya kalau ini betul-betul bisa terwujud dengan kerja-kerja elektoral, kerja-kerja elektabilitas para caleg kita ini, maka saya berkeyakinan untuk kontribusi kursi Golkar di Senayan, itu enam (kursi) sampai tujuh (kursi). Ini prediksi saya," tandasnya. (Fahrullah/B) 

  • Bagikan