40 Kepala Daerah Bakal Terima Penghargaan Satya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha

  • Bagikan
Ketua Karang Taruna Prov Sulsel Harmansyah (kiri) saat mendampingi Ketua MPKTN Gibran Rakabuming (kanan).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 40 kepala daerah se- Indonesia akan menerima penghargaan Satya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha pada malam puncak pelaksanaan Bulan Bakti Nasional Karang Taruna (BBNKT) Tahun 2023 yang akan digelar di Pantai Losari Makassar, 24-26 November 2023.

Ketua Karang Taruna Prov Sulsel Harmansyah mengatakan, Satya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Kepala Daerah yang dianggap peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di daerahnya.

"Jadi penghargaan ini akan diberikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia dari Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) di malam puncak BBNKT Tahun 2023," kata Harmansyah, Jumat (24/11/2023).

Kabupaten/kota dari 38 Provinsi semuanya berpotensi untuk mendapatkan penghargaan. Dari Sulsel sendiri ada tiga daerah yang diusulkan oleh Karang Taruna Sulsel untuk mendapatkan penghargaan.

Walau tak merinci ketiga daerah itu, Harmansyah menegaskan hal tersebut merupakan hak prerogatif tim penilai dari Karang Taruna Nasional.

Lebih lanjut, BBKNT 2023 ini kata Harmansyah merupakan acara tahunan dari organisasi kepemudaan itu dimana tahun ini Sulsel menjadi tuan rumah. Rencananya, Ketua Dewan Pertimbangan Nasional Karang Taruna, Gibran Rakabuming Raka akan hadir di BBKNT 2023 ini.

Selain Gibran, Harmansyah yang juga calon Anggota DPD RI dari Dapil Sulsel itu juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum Karang Taruna Nasional yakni Didik Mukrianto bersama jajaran pengurus nasional telah berada di Makassar sejak Kamis (23/11).

Selain itu para peserta BBNKT juga kata Harmansyah akan mengunjungi Global Geopark Maros Pangkep.

Di Anjungan Pantai Losari bakal ada Karang Taruna Expo dimana para UMKM – UMKM binaan Karang Taruna di 38 Provinsi akan memamerkan produk andalan mereka.

Harmansyah juga menegaskan meski Gibran kini berstatus sebagai Calon Wakil Presiden tetapi acara kali ini tidak ada hubungannya dengan sosialisasi atau kampanye, namun murni acara organisasi.

“Tidak (bukan sosialisasi) ini acara organisasi,” singkatnya. (*)

  • Bagikan