MAROS, RAKYATSULSEL - Tunjangan Profesi Guru atau tunjangan sertifikasi guru untuk guru di triwulan IV Pemerintahan Kabupaten Maros dicairkan hari ini. Hal ini disampaikan oleh Bupati Maros, H. A. S. Chaidir Syam, Rabu (20/12/2023).
"Kita selalu memastikan segala bentuk tunjangan guru bisa tersalurkan lebih awal. Ini terbukti dengan beberapa daerah di Sulawesi Selatan belum ada yang melakukan pencairan sertifikasi guru. Insyaallah kita akan cairkan hari ini. Jika cair hari ini, kita menjadi yang pertama di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Chaidir menegaskan, dana ini jangan sampai digunakan untuk kegiatan yang tidak berfaedah. Dicairkan akhir tahun, tetapi pihaknya berharap dapat digunakan untuk peningkatan kualitas diri.
"Silahkan digunakan untuk menunjang peningkatan SDM, anak sekolah, jangan sampai hanya digunakan untuk foya-foya di akhir tahun," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi menjelaskan, anggaran yang disalurkan senilai Rp22.191.978.500.
"Kurang lebih Rp22 miliar, ini dicairkan untuk guru atau pendidik pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan para pengawas," sebutnya.
Dengan rincian Triwulan IV, Rp1.083.228.900 untuk 94 TPG TK , untuk 1.170 TPG SD sebesar Rp13.451.107.200.
"Selanjutnya untuk 536 TPG SMP senilai Rp6.910.568.000, serta Rp636.620.700 untuk 44 TPG Pengawas," paparnya.
Patiroi berharap tunjangan sertifikasi ini dapat digunakan oleh para guru dan pengawas dengan positif.
"Bisa disisihkan untuk pengembangan diri. Ini juga sudah berlangsung di triwulan III, beberapa guru penerima sertifikasi menyalurkan infaq ke Baznas Rp25 ribu tiap bulannya. Bukan keharusan melainkan disarankan," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Maros juga telah menuntaskan kewajibannya dengan menuntaskan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) hingga Desember untuk tahun 2023. (Iqbal)