Asratillah: Capres Berburu Suara ke Sulsel Karena Jadi Barometer di Indonesia Timur

  • Bagikan
Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD melakukan kunjungan ke Sulsel dengan menghadiri bedah gagasan dan visi misi kebangsaan di Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu 13 Januari 2024.

Setelah itu, giliran Anies Rasyid Baswedan yang dijadwalkan akan melakukan safari politik di Sulsel pada 17 Januari 2024 mendatang. Adapun daerah yang menjadi tujuan Anies adalah Kabupaten Barru dan Bone.  Kedatangan Anies ke Sulsel ini bukan pertama kali, sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah melakukan kunjungan ke Makassar. 

Sementara Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka juga diketahui telah berkunjungan ke Makassar dan Toraja, beberapa bulan lalu.

Direktur Profetik Institute  Muhammad Asratillah mengatakan mengatakan suara Sulsel adalah suara terbesar keenam di Indonesia dari seluruh provinsi yang ada.

"Dengan jumlah pemilih sekitar 6 juta lebih. Ini menunjukkan dari jumlah pemilih Sulsel akan menjadi salah satu sasaran tembak para capres untuk menang," katanya.

Selain itu Sulsel adalah daerah penghubung kawasan Indonesia Timur, artinya informasi di Sulsel tentu akan teramplifikasi ke kota-kota besar lain di Indonesia Timur.

"Kejadian di Kota Makassar akan berpengaruh pada persepsi masyarakat di kawasan Indonesia Timur," ujarnya.

Hal lain yang membuat Sulsel menjadi penting dalam kontestasi pilpres, karena isu percepatan pembangunan Indonesia Timur tetap menjadi isu penting.

"Keadilan ekonomi dan sosial di Indonesia tercermin pada maju tidaknya pembangunan di Indonesia Timur," tutupnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan