"Saya dan tim kini terus bergerak secara massif. Saya ingin berkonsentrasi Pileg. Kalau kader berhasil meraih suara terbanyak, maka itu memudahkan langkah berikutnya," jelas caleg Dapil Sulsel II, meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukumba dan Kota Parepare.
Sedangkan, Danny Pomanto menanggapi namanya masuk dan hanya 0,59 persen atau paling buncit. Ia mengaku bersyukur karena diperhitungkan di dapil atau daerah bakal calon kandidat lain.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa masuk (persentase) tidak apa-apa. Bisa diperhitungkan daerah atau dapil figur lain," singkatnya.
Wali kota dua periode ini juga tak mempermasalahkan angkanya. Danny menghargai hasil survei itu. Danny mengaku memiliki survei internal untuk mengukur elektabilitasnya dalam Pilgub.
"Yang pasti ada survey intenal kami, belum kita publis. Ada waktunya," jelasnya.
Belum lama ini, Wali Kota Makassar, dua periode itu bicara soal isu dirinya mau maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel di Pilkada 2024. Dia tak menampik memang ada keinginan maju sebagai bakal cagub.
"Kan masih wali kota. Tetap ada keinginan maju pilgub. Tapi kedepan dilihat partai mana kan nantinya akan terjawab," kata Danny pada November 2023 silam.
Selama ini, ia hanya terus didorong dan didukung oleh simpatisannya untuk maju dalam perebutan kursi Gubernur.
"Bahkan, para simpatisan kami bergerak hampir ke seluruh kabupaten kota di Sulsel untuk memperkenalkan baliho dan spanduk," katanya.