Archi Ungkap Hasil Survei Kandidat Kuat Calon Gubernur Sulsel 2024

  • Bagikan
CEO Archi Research and Strategic Mukhradis Hadi Kusuma saat melakukan rilis hasil survei dilakukan di kantornya, Rabu (31/1/2024) malam. (foto: Fahrullah)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga survei Archi Research and Strategic telah merilis jika ada 8 figur calon kepala daerah yang akan bersaing pada Pemilihan Gubernur Sulsel pada November 2024 nanti.

Mulai dari Mantan calon Gubernur Sulsel 2018 Nurdin Halid (13,1 persen), Andi Sudirman Sulaiman (12,3 persen), Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto (12 persen), Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (11,8 persen), mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (10,8 persen) dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (9,2 persen).

Selanjutnya ada Ketua NasDem Sulsel Rusdi Mappasessu (9,1 persen) dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (8,2 persen). Sementara masih ada sekitar 13,5 persen belum menentukan pilihannya.

CEO Archi Research and Strategic Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan jika survei tersebut dia lakukan pada 8-13 Januari 2024 dengan menggunakan stratified multi-stage random sampling dengan mengambil 850 responden yang diwawancarai melalui telepon dengan dibacakan kuesioner/angket.

“Nama-nama ini jika maju (Pilgub 2024) maka keterpilihannya cukup bagus,” kata Mukhradis Hadi Kusuma, Rabu (31/1/2024) malam.

Mukhradis menambahkan dengan adanya figur-figur tokoh petinggi parpol dan kepala daerah, maka akan menjadi penantang Andi Sudirman Sulaiman jika kembali maju di Pilgub Sulsel.

"Kali ini ada 2 calon berpotensi akan maju, karena dari nama-nama ini memunculkan tiga pasangan calon. Kalau tiga pasangan calon, saya melihat kondisi Pilgub Sulsel besok lebih atraktif, lebih dinamis dan lebih terjadi komunikasi politik yang intens baik terhadap personalnya, partainya sampai kepada masyarakatnya," ujarnya.

Dia memprediksi, usai Pemilu tokoh-tokoh tersebut kembali akan gencar sosialisasi jelang Pilgub.

"Dan nama-nama di grafik ini kemungkinan akan terus masuk karena pasca Pileg tentu orang-orang ini akan mengeluarkan amunisi dan atraksi politiknya untuk berkontestasi di November sesuai PKPU kalau belum ada revisi di MK (Mahkamah Konstitusi). Nama-nama ini kemungkinan akan masuk dan jika mereka bertanding maka tingkat penerimaan masyarakat sangat tinggi," tuturnya.

Soal tidak adanya nama-nama seperti Taufan Pawe dan mantan panglima Kodam IX Hasanuddin Mayjen TNI (Purnawirawan) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki Mukhradis, Hadi Kusuma menyebutkan jika surveinya ada tapi jauh dibanding 8 rivalitasnya.

“Kami tidak mengajukan nama, karena ini survei pertama. Nanti bulan Maret baru kami survei lagi siapa kalangan pengusaha, bupati dan birokrat,” ucapnya.

  • Bagikan