"Kedaulatan ada di tangan rakyat. Kedaulatan itu dilaksanakan setiap lima tahun. Oleh karena itu, rakyat tidak boleh salah memilih, karena masa depan kita tidak akan kuat," ujarnya.
"Kita memahami bahwa negara kita diberikan karunia kekayaan yang berlimpah, tetapi terkadang pemimpin Indonesia kurang berani dan kurang pandai menjaga kekayaan itu, seringkali diambil oleh bangsa lain dengan harga murah," tambahnya.
Prabowo memastikan bahwa jika diberi mandat sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, ia bersama Gibran akan melanjutkan program Joko Widodo.
"Koalisi Indonesia Maju tidak ingin lagi memberikan atau menjual kekayaan kita dengan harga murah. Kita akan melanjutkan hilirisasi," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kehadiran Aksa Mahmud bersama tokoh-tokoh nasional dan tokoh Sulsel menandakan bahwa Sulsel siap mengantar Prabowo-Gibran sekali putaran.
"Kita siap sekali putaran, siap menangkan Sulsel. Ingat tanggal 14 coblos Nomor Urut 2. Mari kita gerakkan seluruh Indonesia," pungkasnya. (Fahrullah/B)
