Sambut Ramadan, PW JQH NU Sulsel Gelar 1.000 Majelis Simaan Al-Qur’an

  • Bagikan
PW JQH NU Sulsel menggelar simaan Al-Qur'an 1.000 majelis yang melibatkan 12 pengurus cabang JQH NU kabupaten dan kota se-Sulsel, Minggu (3/3/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu umat Islam sebentar lagi tiba. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan untuk menyambut kedatangannya.

Seperti yang dilakukan Pengurus Wilayah Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Sulsel untuk menyambut Ramadhan 1445 H, PW JQH NU Sulsel menggelar simaan Al-Qur'an 1.000 majelis yang melibatkan 12 pengurus cabang JQH NU kabupaten dan kota se-Sulsel, Minggu (3/3/2024).

Ketua panitia, Dr Sadly Mustapa pada pembukaan kegiatan melalui media zoom mengatakan kegiatan simaan Al-Qur'an 1.000 majelis ini merupakan program PW JQH NU Sulsel. Simaan seperti ini, sudah dilaksanakan sejak JQH NU Sulsel terbentuk dari 2022. Namun dikatakannya kegiatan kali ini merupakan kegiatan simaan terbesar dari kegiatan simaan sebelumnya.

"Sejak JQH NU Sulsel terbentuk kegiatan simaan ini adalah kegiatan simaan terbesar karena melibatkan banyak majelis," kata Sadly.

Menurut Sadly, antusiasme lembaga tahfiz di Sulsel dalam ikut serta mensukseskan kegiatan ini, simaan yang tadinya ditarget 1.000 majelis, malah melampaui target panitia.

"Sampai tadi malam jumlah yang terdaftar pada kegiatan simaan ini mencapai angka 1.631 majelis. Ini luar biasa dan di luar dari dugaan kami sebelumnya. Semoga ini sebagai tanda kebangkitan tahfiz khususnya di Sulawesi Selatan," imbuh dia.

Ketua PW JQH NU Sulsel, Al-Hafidz KH Syam Amir Yunus menyampaikan terima kasih kepada semua lembaga tahfiz yang ikut serta dalam seimaan akbar ini. Kegiatan ini, kata dia, merupakan program utama dan agenda tahunan dari JQH NU Sulsel yakni peningkatan SDM hafiz-hafizah salah satunya yakni dalam bentuk simaan Al-Qur'an.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah syiar Al-Qur'an sehingga kecintaan kita terhadap Al-Qur'an bisa meningkat begitu pula akan keimanan kita. "Semoga keberkahan Al-Qur'an sebagai petunjuk dapat menyebar khususnya di Sulawesi Selatan," ujar pimpinan Ponpes Al-Imam Ashim Makassar ini.

Selain itu, dia berharap dengan kegiatan simaan ini dapat menjalin hubungan baik dan memperkokoh persatuan diantara para hafiz dan hafizah yang ada di Sulsel dan lembaga tahfiz Al-Qur'an dalam mensyiarkan Al-Quran. Begitu juga dengan kegiatan ini diharapkan meningkatnya SDM para hafiz dan lembaga tahfiz di bawah naungan NU.

KH Syam berharap agar di tahun mendatang jumlah lembaga dan majelis simaan Al-Qur'an ini bisa bertambah kuantitasnya.

"Kami berharap di tahun mendatang majelis simaan Al-Qur'an ini bisa mencapai 2.000 majelis dan seterusnya. Sehingga kita berharap kegiatan simaan Al-Qur'an tahun ini menjadi tahun kebangkitan tahfiz di Sulsel," ujar dia.

Sementara Rais Syuriah JQH NU Pusat, Walid Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, dalam sambutannya berharap agar simaan ini menjadi momentum kebangkitan akan kecintaan terhadap Al-Qur'an. Sehingga ke depan semakin banyak masyarakat ingin terlibat dalam mensyiarkan maupun dalam menghafal Al-Qur'anul Karim.

"Saya senang sekali terlibat dalam pelaksanaan simaan Al-Qur'an ini. Kegiatan ini sangat mulia dan tentu saja tidak banyak daerah yang bisa melaksanakan seperti yang dilaksanakan oleh PW JQH NU Sulsel. Semoga yang terlibat dalam kegiatan menjadi asbab Allah mencintai kita. Sebab dalam hadits, nabi katakan bahwa barangsiapa yang mensyiarkan Al-Qur'an maka Allah akan mencintainya," kata pentashih Al-Qur'an ini. (*)

  • Bagikan