Menaruh Dompet di Saku Belakang Bahaya? Pria Wajib Tau!

  • Bagikan
Ilustrasi Dompet

RAKYATSULSEL- Berbeda dengan wanita yang cenderung menggunakan berbagai tas lucu, kebanyakan pria lebih memilih praktis saat bepergian, sering menyimpan  dompet di saku celana belakang. 

Namun, menyimpan dompet di saku belakang bisa berdampak buruk pada kesehatan, memengaruhi posisi tubuh saat duduk dan menyebabkan masalah tulang belakang dan saraf.

Alasan Pria Tidak Boleh Mengantongi Dompet di Saku Belakang:

Dikutip dari doktersehat.co, Kamis (28/3), meskipun terlihat sepele, menyimpan dompet di saku belakang dan duduk di atasnya untuk waktu yang lama dapat memiliki dampak serius pada kesehatan. 

Ini dapat menggeser panggul dan tulang belakang, menekan saraf dan menyebabkan nyeri punggung. Duduk dengan dompet di saku belakang mengubah posisi duduk menjadi miring, memengaruhi keseimbangan postur tubuh dan meningkatkan tekanan pada sendi. 

Hal ini bisa menyebabkan iritasi saraf dan nyeri yang menjalar ke kaki dan bahu. Perubahan postur tubuh juga dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri yang parah.

Perilaku ini bisa menjadi masalah kesehatan, terutama ketika digabungkan dengan pemakaian celana jins yang ketat. Celana yang ketat menghambat gerakan otot dan menambah beban pada bokong, menyebabkan tekanan pada saraf dan otot gluteus. 

Kondisi ini, yang dikenal sebagai hip pocket syndrome atau wallet-neuropathy, dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti sakit punggung, mati rasa, dan nyeri pada kaki. Masalah ini perlu menjadi perhatian bagi mereka yang sering menyimpan dompet di saku belakang, terutama jika dikombinasikan dengan penggunaan celana yang ketat.

Tips Mencegah Timbulnya Hip-Pocket Syndrome

Jadi, mulai sekarang hindari menunggu sampai merasakan nyeri sebelum menghentikan kebiasaan tersebut. Cobalah untuk mengubah tempat penyimpanan dompet, seperti kantung jaket, saku depan celana, atau tas. Meskipun dompet kecil, tetap menggunakannya selama 30 menit dapat memiliki efek yang sama. 

Dikutip dari halodoc.com, Kamis (28/3), berikut beberapa cara yang dapat Anda ikuti setiap kali hendak duduk untuk menghindari risiko gangguan saraf:

  1. Lakukan peregangan sebelum duduk
  2. Keluarkan dompet dari saku belakang dan taruh dompet di tempat lain

Duduklah dengan nyaman di permukaan datar untuk menghindari tekanan pada saraf dan struktur tubuh

Jika ada keluhan, konsultasikan dengan fisioterapis untuk membantu memperbaiki postur tubuh

Jika Anda merasakan nyeri tajam, menusuk, atau tersentak di daerah panggul bawah, mungkin saraf skiatika Anda mengalami gangguan. Nyeri yang disebabkan oleh masalah saraf skiatika bisa berlangsung terus-menerus atau muncul secara periodik. 

Biasanya, nyeri lebih intens di kaki daripada di punggung bawah. Aktivitas seperti duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan rasa sakit, begitu pula dengan gerakan tubuh yang tiba-tiba. Sebaiknya, segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keluhan tersebut. (jp/raksul)

  • Bagikan