Ikatan Ahli Perencanaan Sulsel Dorong Manajemen Risiko Bencana Kerja Sama Antar Daerah

  • Bagikan
Ketua IAP Sulsel, Firdaus

MAKASSAR, RAKYATSULSEL  - Beberapa hari terakhir  Sulawesi Selatan di wilayah Luwu Raya (Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur) dilanda bencana banjir dan longsor. Kondisi ini membuat resah dan kerugian bagi masyarakat serta kerusakan infrastruktur. 

Ketua IAP Sulsel, Firdaus mengharapkan, para kepala daerah di wilayah Luwu Raya konsisten dan berkomitmen  menerapkan setiap perizinan dan pembangunan yang dilakukan harus berlandaskan pada rencana tata ruang.

"Dan berbasis pada mitigasi serta adaptasi bencana yang telah disusun dan di tetapkan menjadi peraturan daerah," kata Firdaus melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (18/4/2024).

Lanjut dia, IAP Sulsel mengingatkan Perda tata ruang harus menjadi panglima dalam mengawal setiap izin berusaha maupun non berusaha baik program pemerintah, masyarakat maupun swasta.

"Mereka harus mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW)," kata Firdaus.

Data dimiliki IAP, pada akhir Maret lalu, banjir bandang menerjang Kota Palopo yang diakibatkan air bah meluap dari sungai Latuppa hingga masuk permukiman warga yang membuat harta benda  ikut terendam dan tidak dapat diselamatkan. 

  • Bagikan