RAKYATSULSEL - Sebagai pekerja kerap kali kita duduk dalam waktu hitungan jam bahkan tidak beranjak dari tempat duduk selama beberapa Waktu.
Namun siapa sangka, ternyata duduk terlalu lama bisa menyebabkan beberapa bahaya yang kerap kali diabaikan oleh kita.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bukti lebih lanjut bahwa duduk berjam-jam tanpa istirahat untuk berdiri dan bergerak dikaitkan dengan resiko penyakit jantung dan semua penyebab kematian yang lebih besar.
Sebagaimana dikutip dari laman Real Simple, Senin (6/5/2024), bahaya duduk lama ini bahkan juga dapat terjadi pada mereka yang melakukan aktivitas jantung seperti berolahraga.
Studi ini tampaknya menunjukkan bahwa dampak negatif dari perilaku menetap yang tidak terputus melebihi upaya dan manfaat potensial dari olahraga.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini juga merupakan dampak dari bahaya jika kita kerap duduk terlalu lama.
1. Masalah Postur: Duduk terlalu lama bisa menyebabkan masalah postur seperti sakit punggung dan leher.
2. Penurunan Metabolisme: Duduk dalam waktu yang lama bisa menyebabkan penurunan metabolisme, yang berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas.
3. Penurunan Kesehatan Jantung: Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan jantung lainnya.
4. Peningkatan Risiko Diabetes: Duduk terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
5. Masalah Pembuluh Darah: Duduk terlalu lama bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih kaku dan dapat meningkatkan risiko trombosis.
6. Masalah Mental: Duduk terlalu lama juga dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti meningkatkan risiko stres dan kecemasan.
Penting untuk mengimbangi waktu duduk dengan berdiri, berjalan, dan melakukan aktivitas fisik lainnya secara teratur.
Jika Anda bekerja di meja atau memiliki gaya hidup yang membutuhkan banyak waktu duduk, penting untuk melakukan jeda reguler untuk berdiri, berjalan-jalan, dan melakukan peregangan. (jp/raksul)