MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura sudah memberikan rekomendasi bentuk surat tugas kepada bakal calon bupati Bulukumba, Andi Mahfud Sulthan dan Andi Kasmir Latif.
Namun keduanya tidak mampu mencukupkan partai koalisi menjadi 8 kursi Sehingga hampir dipastikan Hanura akan meninggalkan mereka karena Hanura hanya memiliki 3 kursi.
"Partai Hanura tidak ingin ketinggalan kereta, kami ini selalu mengusung bupati," kata Ketua Hanura Bulukumba, Zabir Ikbal kepada Rakyat Sulsel, Kamis (1/8/2024).
Dirinya menyebutkan rekomendasi bentuk B1-KWK saat ini sudah berpusat di DPP dan pihaknya sudah mengusulkan nama.
"Tapi saat ini domainnya DPP, karena rekomendasinya akan diserahkan secara serentak, kalau jadwalnya saya belum tahu kapan dan kepada siapa yang akan diberikan rekomendasi karena semua akan diputuskan ke DPP," ujarnya.
Untuk kepastian arah rekomendasi Hanura, Zabir Iqbal hanya menyebutkan politik sangat dinamis, karena sampai saat ini belum ada satupun kandidat yang memegang rekomendasi bentuk B1-KWK di Bumi Panrita Lopi.
"Sekarang dinamis, karena Hanura ini harus berkoalisi dengan beberapa partai. Paling tidak saling membantu kekosongan (cukupkan 8 kursi), agar bisa berlayar (daftar) ke KPU," bebernya.
Soal arah dukungan, apakah Hanura berpotensi ke kandidat petahana atau pendatang. Zabir Iqbal menyebutkan itu ranah DPP. "Kalau itu ranah ketua umum (Oesman Sapta Odang)," jelasnya. (Fahrullah/B)