Sulsel Dinilai Rawan Pelanggaran Netralitas ASN

  • Bagikan
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad Sebut Sulsel Rawan Pelanggaran Netralitas ASN. (Fahrul/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sulawesi selatan salah satu daerah memiliki potensi tinggi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Bahkan Bawaslu RI telah merilis jika terdapat terdapat 10 daerah rawan tinggi netralitas ASN, TNI dan Polri tiga diantaranya Kabupaten/kota di Sulsel yakni Barru, Bulukumba dan Luwu. 

Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyebutkan jika tiga daerah merupakan hasil pelanggaran pada Pileg kemarin. "Itu data hasil Pileg kemarin yang diolah dan saya kira saat ini ada daerah yang lebih tinggi dibandingkan tiga daerah itu," katanya.

Saiful menyebutkan berdasarkan data laporan per Agustus kemarin, netralitas ASN yang paling tinggi itu ada di Kabupaten Pinrang dengan 28 kasus, Luwu Timur (12 Kasus), Palopo (10 kasus), Pangkep (9 kasus) Bantaeng (7 kasus), Luwu (6 kasus) dan Parepare (3 kasus)

Adapun Sidrap dan Takalar masing-masing 2 kasus. Sementara, Enrekang, Makassar, Barru dan Sinjai masing-masing 1 kasus. Semuanya sudah diteruskan ke KASN untuk diberikan sanksi.
"Bisa jadi daerah yang awalnya kami anggap tidak tinggi bisa mengalami kenaikan dan itu bisa kita lihat saat ini karena sudah ada beberapa kasus diteruskan ke KANS," bebernya.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Abdul Malik melanjutkan jika saat ini masih ada beberapa dugaan pelanggaran netralitas ASN yang ditelusuri pada saat deklarasi kandidat belum lama ini.

"Seperti di Bone ada camat dan kepala desa sementara teman-teman telusuri begitu juga di Luwu Timur," singkatnya. (Fahrul/B)

  • Bagikan