GOWA, RAKYATSULSEL – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Program Syiar Ramadan 1446 Hijriah.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menyebutkan bahwa safari Ramadan ini mengusung tema Persaudaraan, Pemberdayaan Disabilitas, dan Merawat Alam yang digagas oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Badan Kesejahteraan Masjid dan Majelis Hukama Muslimin.
"Ini merupakan daerah terakhir yang dikunjungi di Sulsel setelah tujuh kabupaten/kota lainnya. Selanjutnya, kedua ulama ini akan melanjutkan safari Ramadan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat," ujar Ali Yafid.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, yang hadir dan melaksanakan salat tarawih bersama ulama Al Azhar Kairo Mesir, yakni Syekh Hamdy Fetyan Ahmad Elsyekh Aly dan Syekh Ahmad Attia Attia Ibrahim Gadalla, di Masjid Agung Syekh Yusuf (MASY) Kabupaten Gowa, Rabu (12/3), mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas dipilihnya Gowa sebagai salah satu lokasi Syiar Ramadan di Sulsel.
"Ini menjadi kehormatan bagi kita di Gowa atas kehadiran tamu dari Al Azhar Mesir. Tidak semua daerah mendapatkan kesempatan seperti ini, dan di Sulsel hanya ada delapan kabupaten/kota yang terpilih. Ini semakin mengukuhkan Gowa sebagai daerah religius yang telah melahirkan banyak tokoh agama, salah satunya Pahlawan Nasional dua negara, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf Al-Makassari," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Darmawangsyah Muin, yang akrab disapa DM, juga menyampaikan salah satu program 100 hari kerjanya bersama Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dalam bidang keagamaan, yaitu Gowa Cerdas atau Gowa Caradde "Ayo Mengaji", yang baru saja dicanangkan beberapa waktu lalu. (Mst)
