TAKALAR, RAKYATSULSEL – Halifah (41) tahun, warga Cilallang, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar tidak terima diberhentikan ditempat kerjanya sebagai cleaning service oleh Kepala Puskesmas Mappakasunggu (Mapsu), Muswira, SKM.
Meski sudah mengabdi selama kurun waktu 18 tahun sebagai tenaga honorer di Puskesmas Mappakasunggu, Halifah yang juga sebagai tulang punggung dari keluarganya harus rela kehilangan pekerjaan yang digelutinya selama ini. Ia diberhentikan hanya gara-gara satu hari tidak masuk kerja membersihkan PKM Mappakasunggu.
“Tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, tidak ada juga SP1, SP2 dan seterusnya. Hanya gara-gara satu hari tidak masuk kerja saya langsung disuruh berhenti oleh Kepala Puskesmas,” kata Halifah saat dihubungi Rakyat Sulsel, Sabtu (22/1/2021).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mappakasunggu Muswira, membantah jika ia memberhentikan Halifah sebagai cleaning service secara sepihak di Puskesmas Mappasunggu.
“Dia itu Halifah selama tahun kemarin 2021 jarang masuk, dalam satu bulan itu ada-ada saja alasannya anaknya kah sakit, atau apalah. Saya ini sering ditegur keluarga pasien kalau ruangan tidak bersih, waktu Desember 2021 lalu bahkan dia tidak masuk kerja selama 10 hari, dan sudah sering saya bijaksanai. Kalau yang dimaksud itu hanya gara-gara satu hari tidak masuk kerja lantas saya berhentikan itu tidak benar,” ujar Muswira. (Adhy)