Nur Aysya Perwakilan Sulbar di Pemilihan Duta Remaja Nusantara Terkendala Biaya

  • Bagikan
Nur Aysya

MAMUJU, RAKYATSULSEL - Mimpi Nur Aysya (17) untuk mewakili Sulawesi Barat di tingkat Nasional menemui kendala, siswi asal SMK Rangas Mamuju itu rencana akan mewakili Provinsi Sulbar dari kategori Putra Putri Duta Remaja Nusantara.

Perempuan muda asal Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju itu mengaku terkendala dengan biaya, termasuk atribut perlombaan yang belum lengkap. Padahal perempuan muda berbakat itu sejatinya akan tampil untuk mengharumkan Sulawesi Barat pada pemilihan Duta Remaja Nusantara Sulbar, yang akan di gelar di Pekalongan, Jawa Tengah tanggal 14-17 Juli 2022 mendatang.

"Untuk persiapannya baju adat semua daerah di Sulbar, baju batik, sepatu heels, baju kemeja belum ada," Kata Nur Aysya, Senin (11/7/2022), saat diwawancarai oleh Rakyatsulsel

Saat ini Nur Aysya dan pihak keluarga sedang berupaya mencari bantuan untuk persiapan keberangkatannya, selain itu Nur Aysya juga berkeliling ke OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk meminta bantuan hingga doa, dan ia juga berharap adanya bantuan pihak lain.

"Saat ini untuk pembeli tiket Alhamdulillah itu sudah ada bantuan dari Dinas Pendidikan Sulbar, sisa cari tambahan untuk menyewa baju adat dan perlengkapan lainnya," ungkapnya.

Diketahui bahwa Nur Aysya, akan berangkat dari Mamuju ke Makassar dengan menggunakan mobil sewa. Dan akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 12 Juli 2022 malam dan telah berada lokasi pada tanggal 13 untuk mengikuti rangkaian agenda pemilihan Putera-Putera Duta Remaja Nusantara tahun 2022 pada 14-17 Juli 2022.

Untuk Sulbar sendiri, ada dua perwakilan yang nantinya ikut dalam kegiatan pemilihan Putra Putri Duta Remaja Nusantara, satu dari Kabupaten Majene atas nama Agus Samudra Herman, dan Perwakilan dari Kabupaten Mamuju Nur Aysya.

Terkait itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sulbar, Irham Yakup mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain membantu seadanya secara pribadi dikarenakan keberangkatan Nur Aysya diluar nomenklatur pembiayaan. Meski begitu, ia mengaku mendukung penuh Nur Aysya untuk mengharumkan nama Sulawesi Barat di kancah nasional.

"Usaha maksimal yang bisa kami lakukan hanya membantu uang tiket dan sedikit akomodasi, kalau dianggarkan secara khusus perlu waktu. Semoga prestasinya bisa mengharumkan nama Sulbar, intinya Dinas Pendidikan Sulbar mendukung penuh," terang Irham. (Sdr)

  • Bagikan