Duet Ganjar-Erick Kena Imbas Hasil Survei Jokowi Soal Kepuasaan Terhadap Kinerja, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

  • Bagikan
Ganjar - Erick Capres dan Cawapres Potensial menurut Hasil Survei Indikator Politik Indonesia (Ist/Fin)

Menariknya, kata Burhanuddin, tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi memiliki korelasi positif terhadap Ganjar Pranowo.

Dalam survei itu, IPI melakukan 4 model simulasi pasangan calon yang masuk dalam 5 besar untuk posisi Capres dan Cawapres. Hasilnya, pasangan Ganjar - Erick Thohir menduduki posisi teratas.

Model pertama, pasangan Ganjar - Erick dipilih oleh 38,6 persen responden. Disusul Anies-AHY (30,4 persen), dan Prabowo Puan sebanyak 19,8 persen. Sisanya yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 11,2 persen.

Pada model kedua, Ganjar-Erick mendulang suara 38,0 persen, Anies-AHY 30,8 persen dan Prabowo-Bahlil 20,0 persen. Sisa 11,1 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Pada model ketiga, Ganjar-Erick 39,7 persen, Anies-Khofifah 27,4 persen, Prabowo-Bahlil 20,4 persen dan 12,6 persen tidak menjawab.

Dalam model keempat, Ganjar-Erick mendulang 37,4 persen, Anies-AHY 29,6 persen Prabowo-Khofifah 22,2 persen dan sisa 10,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

"Elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, begitu juga ketika dipasangkan dengan Erick Thohir. Elektabilitas Anies turun di bulan Desember, pasangan Anies-AHY juga turun," kata Burhanuddin.

"Basis dukungan terhadap Ganjar-Erick berasal dari publik yang puas terhadap kinerja pemerintah saat ini, terutama dari basis PDI Perjuangan,” tambahnya.

Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Jokowi diketahui kerap memberi penugasan khusus kepada Ganjar-Erick, antara lain untuk mendatangkan investor di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Mereka juga diminta mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan lahan perhutanan sosial.

  • Bagikan