Gubernur Sulsel Lantik 23 Pejabat Eselon III dan 207 Kepala Sekolah

  • Bagikan
Gubernur Sulawesi-Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat melantik 23 orang Pejabat Eselon III (Administrator) dan 207 kepala sekolah secara hybrid di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Senin, 30 Januari 2023.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 23 orang Pejabat Eselon III (Administrator) dan 207 orang Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri Lingkup Sulsel, dilantik oleh Gubernur Sulawesi-Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Pelantikan dilaksanakan secara hybrid di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Senin, 30 Januari 2023.

Adapun kepala kepala sekolah yang dilantik berasal dari Bulukumba, Selayar, Sinjai, Barru, Pinrang, Sidrap, Pangkep, Soppeng, Wajo, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara dan Gowa.

“Selamat bekerja dan menjalankan amanah, semoga Allah Subhana Wa Ta’ala senantiasa memberikan pertolongan dan petunjuknya dalam tugas,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Lanjutnya, bahwa integritas, loyalitas dan kinerja yang baik adalah hal yang perlu dijaga oleh pejabat dan juga kepala sekolah yang baru dilantik. “Tiga hal yang perlu dijaga, integritas, loyalitas, dan kinerja yang baik,” sebutnya.

Kepala Bidang Kinerja dan Penghargaan pada Bidang Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel, A. Irham Sakti Irawan, menyatakan, apa yang menjadi harapan gubernur akan dilaksanakan dengan baik.

“Alhamdulillah sudah dilantik, tentu berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Termasuk menjaga loyalitas, integritas dan kinerja,” ucap Irham.

Salah seorang kepala sekolah yang dilantik sebagai Kepala UPT SMA Negeri 6 Soppeng, Syahruddin menyampaikan, apa yang menjadi harapan Gubernur agar guru semakin disiplin dan kebersihan sekolah akan menjadi perhatiannya.

“Terima kasih kembali dipercayakan sebagai kepala sekolah di tempat yang baru, karena kinerja. Apa yang menjadi perhatian Bapak Gubernur termasuk kedisiplinan dan kebersihan serta mendekatkan siswa dengan agama akan menjadi perhatian untuk dijalankan,” sebut Syahruddin. (abu/B)

  • Bagikan