Komisioner Bawaslu Daerah Ingin Naik Kelas

  • Bagikan
Bawaslu

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beberapa Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/kota ingin naik kelas ke Provinsi. Dimana saat ini tim seleksi sudah mulai melakukan sosialisasi beberapa daerah.

Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan akan mendaftar. Apalagi posisinya sebagai komisioner tidak mesti mundur. Ia juga mengaku sudah mendapat dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya.

"Kalau ada doa-doanya dari teman-teman, Insya Allah. Cuma saya biasanya, saya melihat sesuatu. Saya pasti serius. Kan tidak bagus mengecewakan, sementara teman-teman sudah mendukung," ucapnya.

Sufirman sendiri baru satu periode menjadi anggota Bawaslu Maros. Sebelumnya ia menjabat Panwaslu kabupaten, yang saat itu masih berstatus badan adhoc. "InsyaAllah mendaftar, kalau pun akhirnya bukan kita (terpilih), yang penting kita sudah ikhtiar," jelasnya.

Masa bakti Bawaslu kabupaten/kota memang akan berakhir pada Agustus 2023 mendatang. Dimana periode pengawas Pemilu itu habis secara serentak.

Ketua Bawaslu Pangkep, Syamsir Alam juga membidik peluang ke Bawaslu Provinsi. Meski ia mengaku masih akan melihat peluang ke depan

"Masih meraba-raba. Untuk sementara masih melihat kondisi," singkat Syamsir.

Ketua Bawaslu Lutim, Rachman Atja juga menuturkan hal yang sama. Ia meminta do'a agar urusannya bisa lancar. Apalagi ia sudah puluhan tahun menjadi pengawa Pemilu.

"InsyaAllah, Bismillah, kita menatap jenjang yang lebih baik. Karena mulai tahun 2005, kami menjadi pengawas Pemilu dan tidak putus-putus. Alhamdulillah selalu diberi kepercayaan," bebernya. (Fah/B) 

  • Bagikan