Legislator Minta Pemprov Tak Menambah Daftar Bangunan Mangkrak

  • Bagikan
RAPAT PEMBANGUNAN RS REGIONAL BONE. Komisi E DPRD Sulsel saat menggelar rapat terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Provinsi di Kabupaten Bone dengan OPD terkait, Kamis (16/2/2023). (Suryadi/RakyatSulsel)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menyoroti lambatnya pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Provinsi di Kabupaten Bone

Anggota Dewan fraksi partai Demokrat, Selle KS mempertanyakan penyebab lambatnya pembangunan RS yang akan menjadi kebanggaan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

"Kebetulan di sini ada pihak kontraktor kita akan tanyakan apa penyebab dan kendala di lapangan yang mengakibatkan pembangunan lambat," ungkap Selle, Kamis (16/2/2023).

Selle menyatakan, DPRD tidak ingin gedung bangunan RS Regional akan menambah daftar bangunan mangkrak di Sulsel, apalagi pembangunan RS tersebut telah memakan biaya yang cukup besar

"Belum lagi dinas kesehatan melalui rekanannya telah membeli ratusan alat kesehatan, dengan anggaran yang tidak kecil sehingga pihaknya ingin kepastian kapan RS tersebut di fungsikan," tuturnya.

Selle menegaskan, RS Regional di Bone salah satu dari RS Regional yang menjadi program gubernur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami di DPRD selalu mendukung apa permintaan dinas kesehatan, tapi kami mau lihat kapan bisa bangunan tersebut difungsikan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi E Rahman Pina juga mempertanyakan progres pembangunan Rumah Sakit Umum Regional Bone yang tidak berjalan mulus, padahal masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan segera berakhir tahun ini.

  • Bagikan