Bank Indonesia Gelar Digifest 2023

  • Bagikan
Bank Indonesia menggelar South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2023 dengan tema 'Digital Diversification'. Giat itu terlaksana di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Senin (20/3/2023). Foto: ABU HAMZAH/RAKYATSULSEL.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bank Indonesia menggelar South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2023 dengan tema 'Digital Diversification'. Giat itu terlaksana di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Senin (20/3/2023).

Direktur Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran, Andiwiana Septonarwanto mengatakan, giat itu terselenggara sebagai bentuk adaptasi dengan perkembangan pesat di-era teknologi secara khusus pada metode pembayaran.

"Tema Digital Diversification sangat relevan dengan perkembangan teknologi yang kita hadapi," ujarnya dalam sambutan.

"Digital Diversification memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengadopsi berbagai teknologi digital yang berbeda untuk mengembangkan dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai program yang kita lakukan khususnya di bidang sistem pembayaran," sambungnya.

Pada Digifest kali ini diwarnai dengan sederet lomba yaitu lomba cerdas cermat, stand up comedy, video yel-yel hingga lomba inovasi Pemerintah Daerah se-Sulsel.

Hal ini dilakukan demi mengedukasi dan meningkatkan literasi dengan jauh lebih menarik dan kreatif. "Terdapat 3 (tiga) lomba yang kami selenggarakan tahun ini. Lomba pertama adalah Battle of the Brain. Jika tahun lalu, kami hanya menyasar siswa SMA/SMK/sederajat se-Kota Makassar, tahun ini kami menyasar se-Sulawesi Selatan" terangnya.

Sebanyak 105 tim atau 415 siswa/siswi yang berasal dari 16 kabupaten/kota di Sulsel berpartisipasi di gelaran tahun ini. Setelah melalui serangkaian kompetisi, sebanyak 3 (tiga) tim akan memperebutkan juara di babak final hari ini Senin.

"Kami juga menggelar lomba yel-yel untuk melatih kreatifitas serta meningkatkan pemahaman akan pembayaran digital; Perlindungan Konsumen; dan Cinta Bangga Paham Rupiah. Penentuan vote untuk lomba ini dilakukan berdasarkan scan QRIS terbanyak dalam hal volume," jelasnya.

Selanjutnya juga ada Stand Up Comedy yang menyasar masyarakat umum dimana peserta bisa berpartisipasi dengan mengirimkan video komedi tunggal yang memuat unsur edukasi, khususnya pembayaran digital; Perlindungan Konsumen; dan Cinta Bangga Paham Rupiah.

"Kami menerima 20 video partisipan yang seluruhnya luar biasa dan kami sangat berterima kasih untuk para peserta yang berhasil membawakan materi edukasi dalam bentuk yang kreatif dan menghibur. Akan tetapi, setelah penilaian yang alot dari Dewan Juri, kami hanya bisa memberikan penghargaan kepada 3 video terbaik dan 1 video terfavorit," pungkasnya.

Lomba terakhir adalah Innovation Summary Competition yang spesifik menyasar Pemerintah Daerah se-Sulawesi Selatan.

Di tahun ini, lomba ISC diikuti oleh 12 tim dari 10 Pemda berbeda. Sebanyak 5 tim berhasil lolos ke babak final dan akan memperebutkan 3 spot juara, yaitu Bulukumba, Luwu, Sidenreng Rappang, Sinjai, dan Sulawesi Selatan.

Terakhir, pada malam harinya Bank Indonesia pada Digifest 2023 mempersembahkan penampilan dari salah-satu musisi nasional yang terkenal karena tembang Celengan Rindu yaitu Fiersa Besari. (abu/B)

  • Bagikan