Menu Buka Puasa dari Dokter Tirta, Hindari Makanan Ini

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL- Buka puasa kerap menjadi ajang ‘balas dendam’. Pasalnya, orang yang berpuasa seharian tidak boleh makan atau minum.

Tidak jarang, apapun makanan yang ada di hadapan dilahap habis. Soal apakah baik untuk kesehatan, itu nomor dua. Yang penting kenyang dulu.

Kondisi itulah yang dihay dr. Tirta Mandira Hudhi, atau yang dikenal dr. Tirta. Karenanya, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini memberikan tips menu berbuka yang sehat.

Ia mengatakan, sebaiknya, berbuka tidak langsung dengan makanan berat. Tapi dengan makanan yang mengandung energi cepat.

“Membatalkan (buka puasa) itu jangan langsung dengan maknan berat,” jelas dokter Tirta, dikutip fajar.co.id dari unggahannya di TikTok, Minggu (26/3/2023).

Penjelasannya pun tidak normatif. Dokter sekaligus pengusaha ini memberikan contoh makanan mengandung energu cepat dimaksud.

“Yaitu mengandung gula simpleks, contoh kurma, pisang, roti, apel, dan cairan elektrolit seperti Le Minerale. Karena kondisinya kita dehidrasi,” terangnya.

Tak heran, jelas Tirta, saat orang yang habis olahraga buka puasa langsung dengan makan berat, biasanya asam lambungnya naik.

“Kalu kalian habis olahraga terus dibatalin dengan makanan berat, itu pasti  Pasti asam lambungnya akan meroket, dan perut kembung.”

Makan makanan berat usai menjalani puasa seharian katanya bukannya tak boleh. Tapi di waktu yang tepat.

“Nah terus kapan makan beratnya? satu sampai dua jam setelah Magrib. Jadi antara Magrib sama Isya,” tandasnya.

(FAJAR)

  • Bagikan