DL Entertainment Siap Luncurkan Film Keluar Main 94, Libatkan Putra Terbaik Indonesia Timur

  • Bagikan
DL Entertainment Gelar Proses Big Reading atau Proses Membaca Naskah Bersama Para Pemeran Film Keluar Main 94 di Jade Hall, Claro Hotel Makassar, Jumat (5/5).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - DL Entertainment siap meluncurkan Film "Keluar Main 94" usai menghelat proses big reading atau proses membaca naskah bersama para pemeran Film Keluar Main 94 di Jade Hall, Claro Hotel Makassar, Jumat (5/5).

Produksi film layar lebar nasional yang di biayai DL Entertainment ini menggandeng rumah produksi ternama lokal Finisia Production yang populer dengan film Uang Panaik dan Anak Muda Palsu.

Produser Eksekutif Film Keluar Main 94 Liani Kawati menjelaskan pemain utama komika nasional Arief Brata, Arie Kriting, Oki Palu, Adi Surya dan pemain muda berbakat lainnya Alicia Safitri yang asli asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Komika nasional yang kita kontrak di film ini adalah putra-putra terbaik di Indonesia timur. DL Entertainment membuka diri untuk bisa bermitra dengan korporasi lokal yang punya keinginan membangun brand lokal bertaraf nasional ini," kata Liani Kawati.

Liani--sapaan akrabnya menjelaskan pengerjaan film saat ini tengah dalam proses big reading yang merupakan tahap-tahap akhir praproduksi dan dilakukan menjelang syuting berlangsung.

"Kebetulan lokasi syuting film Keluar Main ini kita ambil di areal SMA Negeri 22 yang di Daya," kata Liani.

Liani menegaskan pihaknya akan memberikan karya terbaik bagi Sulawesi Selatan agar bisa menjadi motor penggerak industri perfilman nasional yang dimulai dari timur Indonesia.

Sulsel saat ini, kata Liani sudah memiliki bioskop independen Planet Cinema yang beroperasi di Kabupaten Bone. Sehingga, bisa menyerap produksi film-film lokal tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk mengakses layar-layar lebar di pulau jawa.

"Film produksi sineas lokal sudah memiliki modal tampil di layar lebar local. Lumayan kan, sebelum masuk ke layar lebar nasional. Kita sudah punya sekitar 3.000 kursi per hari di planet sinema," ujar dia.

Sebelumnya Sineas asal Sulsel Amril Nuryan mengatakan produksi film Keluar Main 1994 yang menggambarkan kebiasaan anak SMA generasi 90-an di Kota Makassar ini akan menjadi pencapaian baru industri perfilman nasional yang dimulai dari timur Indonesia tepatnya Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita akan mencoba membangun karya nasional yang tidak lagi bergantung dengan kekuatan industri film di pulau jawa khususnya Kota Jakarta. Kota-kota besar di Indonesia timur kita harap bisa bangkit dengan karya-karya film yang menasional," tukasnya. (*)

  • Bagikan