PSM Makssar Vs Bali United, Berharap Tuah GBH

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PSM Makassar akan menjamu Bali United pada leg 2 playoff Liga Champions Asia (LCA). Pertandingan PSM vs Bali United ini digelar hari ini di Stadion BJ Habibie (GBH), Parepare.

Pertandingan ini sendiri menjadi penentu siapa wakil Indonesia yang akan berlaga di ajang kualifikasi menuju kompetisi paling bergengsi di Asia ini.

Pada laga ini, masyarakat berharap tuah Stadion GBH. Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare kini menjadi stadion yang angker bagi tim lawan PSM Makassar.

PSM Makassar tidak pernah kalah saat bermain di kandang sendiri, Kota Parepare. Sepanjang musim 2022/2023, PSM Makassar tidak pernah kalah di stadion sepakbola tipe C dengan kapasitas 8.000 orang ini.

Pada pertandingan leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (6/6/2023), kedua tim harus puas bermain imbang 1-1.

Dimana gol-gol yang tercipta di laga ini lahir dari sepakan Irfan Jaya di menit ke-15 dan gol bunuh diri Ilija Spasojevic di menit ke-70.

Hasil imbang ini tentunya sedikit menguntungkan PSM Makassar yang di leg kedua akan bermain di kandang sendiri.

Sementara itu, Bali United tentunya tak ingin menyerah begitu saja. Mereka masih akan tetap berusaha untuk mencuri poin di kandang lawan. Terlebih, di laga leg kedua ini Bali United akan kedatangan kekuatan baru, yakni pemain asing Elias Dolah.

Pelatih PSM Bernardo Tavares optimis anak asuhnya bisa bermain maksimal saat berlaga di hadapan pendukung sendiri. Ia berharap para penggemar setia bisa datang ke Stadion BJ Habibie.

Dengan adanya penggemar, mereka akan menyuntikkan motivasi kepada para pemain. "Kami berharap suporter kami memenuhi stadion dan memberikan dukungan kepada kami," ucapnya.

"Tentu leg kedua pertandingan yang berbeda, Bali mempunyai kualitas yang cukup dengan hasil yang bagus. Saya berharap suporter bisa memberikan energi ekstra, karena ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita," sambungnya.

Hanya saja, tim tuan rumah, PSM Makassar bisa saja kehilangan sosok striker utamanya yakni Everton Nascimento yang tak terlihat di sesi latihan terakhir tim.

Namun, pelatih Bernardo Tavares pun tampaknya tak khawatir pasalanya pemain anyar Adilson Silva bisa dipastikan siap menggantikan peran Everton.

Selain itu, Pasukan Ramang juga di pastikan akan semakin kuat di lini belakang. Kemungkinan sang pelatih akan menduetkan dua pemain asing yakni Yuran Fernandes dan Kike Linares sejak menit awal.

Ditandemkannya kedua pemain ini tentunya bakal menyulitkan Bali United untuk menembus gawang dan lini pertahanan PSM Makassar.

Sementara Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, belum bisa memastikan apakah Dolah dimainkan melawan PSM atau tidak. "Kita baru melihatnya dalam sesi latihan karena dia baru datang dari Swedia," kata Teco usai sesi latihan.

Menurut pelatih asal Brazil itu pemain barunya ini masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan sistem permainan Bali United.

Mantan pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak menilai PSM Makassar memiliki peluang menang melihat kuatnya PSM bermain di Stadion Gelora BJ Habibie dengan status tidak pernah kalah sejak musim lalu.

"PSM ini belum pernah kalah di Parepare. Hasil imbang leg pertama tentu jadi modal bagus untuk lawan Bali United di leg kedua," singkatnya.

Duet Yuran Fernandes dan Kike Linares

Dua pemain bertahan asing milik PSM Makassar Yuran Fernandes dan Kike Linares buka peluang untuk melakukan duet bersama untuk pertama kalinya.

Peluang terjadinya duet bersama kedua pemain asing ini bisa saja terjadi di laga leg kedua playoff Liga Champions Asia menghadapi Bali United.

Potensi duet Yuran Fernandes dan Kike Linares dirasa akan semakin memperkuat lini pertahanan PSM Makassar.

Apalagi keduanya memiliki postur badan yang cukup tinggi sehingga membuat Reza Arya Pratama merasa cukup aman dari serangan-serangan udara yang di lakukan lawan.

Menurut Kike Linares ia mempersiapkan pertandingan selanjutnya dengan semua orang di tim karena ia tahu PSM memiliki karakter permainan tersendiri.

“Kami mempersiapkannya dengan setiap orang, kami tau kita hanya punya karakter permainan tersendiri,” kata Kike Linares.

Ia pun mengakui akan terus beradaptasi di tim sampai bisa mengikuti pola permainan dan karakter bermain PSM itu sendiri. “Dan tentu kami (Kike Linares) harus mengikuti karakter bermain itu,” jelasnya.

Sementara itu, Pengamat sepakbola, Budiardjo Thalib menilai penampilan Kike Linares cukup bagus di laga debutnya.

Apalagi dia merupakan pemain asing baru yang merasakan atmosfer sepakbola Indonesia dan tampil begitu menjanjikan.

“Saya lihat penampilan yang luar biasa untuk Kike di laga debutnya untuk PSM dan baru datang ke Indonesia,” kata Budiardjo Thalib, Jumat (8/6/2023).

“Saya pikir tidak masalah penampilannya cukup bagus dan cukup lumayan di belakang,” ungkapnya.

Namun, menurut mantan asisten pelatih PSM Makassar ini sang pemain masih perlu waktu beradaptasi lagi.

Agar pemain berdarah Spanyol ini bisa bermain sesuai karakter PSM Makassar dan tipikal sang pelatih Bernardo Tavares.

“Saya pikir butuh beradaptasi yang cukup paniang dan bermain sesuai dengan karakter PSM,” jelasnya.

“Dengan tipikal bermain dari kaki ke kaki oleh Bernardo Tavares,” pungkasnya.

PSM Dapat Bonus Rp1 Miliar Dari Gubernur Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada PSM Makassar sebagai Juara 1 Sepak Bola BRI Liga 1 Tahun 2022/2023 dan memberikan bonus Rp1 miliar.

Penyerahan dilakukan pada malam ramah tamah di Taman Lakipadada, Rumah Jabatan Gubernur, Kamis, 8 Juni 2023 dan diterima oleh Direktur Utama PSM Makassar dan para pemain.

Selanjutnya, Gubernur Andi Sudirman mengajak foto bersama para pemain. secara bersamaan mereka melontarkan kata "Ewako!," sebuah kata dalam Bahasa Makassar yang secara harfiah, dapat dimaknai sebagai ajakan untuk berani berjuang atau dapat disepadankan dengan kata-kata seperti "Ayo lawan!, "Ayo berjuang!, atau "Berani!".

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman menyampaikan gelar kampiun kembali ke Sulsel, diraih setelah perjuangan luar biasa dan penantian selama 23 tahun. Pemerintah Provinsi memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah.

"Kami berikan apresiasi dalam bentuk uang pembinaan kepada pemain-pemain, tentu melalui koordinasi (pengurus) PSM. Tentu tadi siang kita sudah transfer Rp1 miliar. Karena saya mau, nanti styrofoamnya diberikan jika uangnya sudah diserahkan," sebut Andi Sudirman.

"Yakinlah pemerintah selalu mensupport, tetapi dengan segala keterbatasan, kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.

Andi Sudirman juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari supporter PSM, dalam sambutannya juga menyapa 12 kelompok supporter yang hadir dalam acara ramah tamah ini. (fah-abu/B)

  • Bagikan