768 Bacaleg Makassar BMS

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar telah selesai melakukan verifikasi administrasi (vermin) terhadap 829 bacaleg untuk DPRD Kota Makassar yang diajukan oleh 17 partai politik.

Hasilnya, dari 829 bakal calon legislatif (bacaleg) yang divermin, hanya 61 bacaleg yang berkasnya sudah Memenuhi Syarat (MS). Sementara, 768 sisanya masih berstatus Belum Memenuhi Syarat (BMS).

"Status BMS ini disebabkan karena ada dokumen persyaratannya yang belum absah kebenarannya, sesuai dengan yang diatur dalam regulasi," beber Anggota KPU Kota Makassar Divisi Teknis Penyelenggaraan, Gunawan Mashar.

Ketua KPU Makassar, M Faridl Wajdi menambahkan, dari dari jumlah 768 yang BMS, 23 diantaranya adalah bacaleg ganda. Baik ganda internal, maupun eksternal.

"Ganda internal itu, partai mengusulkan lebih dari sekali. Misalnya di kota dan provinsi. Ganda eksternal itu misalnya diusulkan di partai A, di partai B juga ada," katanya.

Semua ini kata dia, perlu diperbaiki oleh partai yang bersangkutan. Pada tahapan selanjutnya, partai diminta untuk mengajukan perbaikan dokumen persyaratan bacaleg yang belum lengkap mulai tanggal 25 Juni hingga 9 Juli 2023.

"Hasil vermin ini juga akan diserahkan ke parpol dan Bawaslu Kota Makassar pada 24 Juni nanti," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Hanura Makassar, M Yunus mengatakan, sebelum menyetorkan Daftar Caleg Sementara (DCS), pihaknya telah melakukan verifikasi internal terhadap berkas bacalegnya.

"Jadi, kami sebelum menyerahkan DCS ke KPU terlebih dahulu verifikasi di intenal. Sehingga potensi ganda bisa kita minimalisir," ujarnya.

Terkait dengan adanya data ganda dan BMS yang disampaikan KPU, pihaknya menghormati mesikupun belum mengetahui partai mana saja.

"Tapi tentu sebagai parpol peserta Pemilu, ada masa rentang waktu perbaikan. Itu BMS bukan hanya satu partai, tapi bisa saja beberapa partai. Maka kita tunggu penyampaian KPU untuk bisa perbaikan DCS," jelasnya.

Partai Hanura Makassar sendiri percaya diri mampu meraih hasil maksimal di Pileg 2024 nanti. Partai besutan Oesman Sapta Odang ini menargetkan mendudukkan kadernya di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) untuk DPRD Makassar.

"Kami semaksimal mungkin lima dapil bisa isi semuanya 100 persen. Kami diberikan kepercayaan," katanya.

Yunus menyebutkan, dari komposisi bacalegnya, 40 persen adalah kaum milenial. Begitupun dengan kuota perempuan telah memenuhi kuota 30 persen.

Sedangkan, Ketua DPC PAN Makassar, Hamzah Hamid mengklaim bacaleg yang telah disetor di KPU Makassar tidak terdaftar di partai lain. Namun, soal BMS pihaknya menunggu penyampaian KPU.

"Pada intinya kita sebagai partai tunggu informasi KPU, kalau ada bacaeg ganda diperbaiki," jelasnya.

Menurutnya, sesuai aturan KPU diberikan waktu melakukan perbaikan. Oleh sebab itu, pihak PAN tetap mengikuti mekanisme dan regulasi yang ada di PKPU.

"Pada dasarnya ada regulasi mengagur, bahkan PKPU sebagai pedoman penyelenggara Pemilu. Tentu ini kita ikuti, mau BMS atau MS itu kan diatur dalam regulasi pemilu. Maka wajib diperbaiki," tuturnya.

PAN Makassar sendiri telah memenuhi kuota pendaftaran 50 bacaleg. Begitu juga dengan keterwakilan perempuan di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

Hamzah Hamid menyampaikan bahwa PAN Makassar sudah dinyatakan oleh KPU telah memenuhi syarat 100 persen.

"Dengan diterimanya oleh KPU memenuhi syarat 100 persen, untuk itu kepada bacaleg bahwa insya Allah pasti ada harapan dan PAN berusaha untuk memenangkan Pemilu 2024," ujarnya.

Kedepan, Hamzah Hamid mengatakan bahwa PAN Makassar berkomitmen hadir dan memberi warna di tengah masyarakat Kota Makassar dalam memperjuangkan hak rakyat.

"Saya yakin dan percaya semua Bacaleg sudah teruji dalam menghadapi Pemilu. PAN hadir di Makassar dan bersedia membantu masyarakat Kota Makassar," jelas Legislator Makassar tiga periode ini.

Terlebih, kata Hamzah, sudah dua periode PAN Makassar belum masuk dalam jajaran pimpinan DPRD Kota Makassar. Maka dari itu, pihaknya optimis bisa merebut kursi pimpinan di Pemilu 2024 mendatang.

"Insya Allah dengan ucapan bismillah, PAN optimis meraih kursi pimpinan di DPRD pada pemilihan legislatif 2024 mendatang," terangnya.

Sementara, tentang target kursi di DPRD Makassar, Hamzah Hamid memilih untuk realistis. PAN Makassar mengincar bisa mendudukkan wakilnya sebagai pimpinan.

"Tentu, siapa pun pasti ingin jadi pemenang. Tapi, dengan melihat komposisi bacaleg di PAN Makassar, kita optimis bisa meraih kursi pimpinan untuk periode ke depannya," pungkasnya.

Sedangkan, Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali juga secara singkat mengatakan bahwa sangat optimis bacaleg Demokat yang disetor ke KPU sebagai DCS dipastikan tidak ada kegandaan.

Bagi dia, kendati ada temuan KPU masuk BMS maka tentu akan dilakukan perbaikan dari intenal. Hanya saja ia belum juga mengetahui pasti caleg mana saja.

"Pada prinsipnya kita akan lakukan perbaikan jika ada bacaleg kita BMS. Tapi kami berkeyakinan bahwa Bacaleg Demokrat hampir semua memenuhi syarat. Toh kalaupun ada maka kita patuhi aturan dan perbaikan," singkatnya.

Sebelumnya, Adi Rasyid Ali merasa bersyukur dokumen yang diajukan 100 persen diterima oleh KPU Makassar. ARA pun siap mengawal Demokrat Makassar hingga bisa mewujudkan hasil terbaik pada Pileg 2024 nanti.

"Kita harus mengawal kapal ini agar tidak limbung. Bersama dengan saya selaku ketua, bersama pengurus Demokrat, kita siap menuju kemenangan," tutup ARA.

Terpisah, pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto menilai banyaknya bacaleg yang BMS menunjukkan tidak seriusnya mengikuti Pemilu 2024. "Ini menunjukan bacaleg tidak tertib secara administrasi dan ini menunjukkan kualitas bacaleg itu sendiri," bebernya.

"Bacaleg yang tidak tertib administrasi suatu cerminan bagi publik bagaimana jika terpilih nanti. Apakah mereka juga mengabaikan ketertiban dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Apakah mereka tertib dalam undang-undang atau kode etik, karena ini juga bagian penilaian masyarakat kalau mereka (Caleg) tidak tertib administrasi," jelasnya. (suryadi-fahrullah/C)

  • Bagikan