Wagub Kaltim Puji Kegiatan Makassar Direct Sale Karena Sambangi Wilayah IKN Program Jokowi

  • Bagikan
Makassar Direct Sale (MDS) Balikpapan berjalan lancar di Swiss-bellhotel, Kamis (20/07/2023).

BALIKPAPAN, RAKYATSULSEL -- Makassar Direct Sale (MDS) Balikpapan berjalan lancar di Swiss-bellhotel, Kamis (20/07/2023). Ratusan peserta hadir dalam kegiatan tersebut.

Bahkan, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi pun mengunjungi kegiatan tersebut. Juga ada dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.

Sementara itu, untuk peserta dari bidang industri PHRI Kaltim dan Asita Kaltim turut hadir. Masing-masing perwakilan dari anggota kedua lembaga tersebut pun hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Kota Makassar sangat layak dijadikan destinasi wisata.

"Saya pernah tinggal di Makassar 10 tahun dan istri saya orang Bulukumba, jadi merasakan betul bagaimana nikmatnya tinggal di Makassar. Tidak hanya destinasi wisata alam, tetapi wisata kuliner juga sangat banyak dan tertata rapi," ujarnya.

Untuk itu, Ketua IKA MIPA Unhas itu menyampaikan Makassar dan Sulsel pada umumnya layak jadi lokasi kunjungan wisatawan. Baik itu nasional maupun internasional.

Maka dari itu dengan adanya Makassar Direct Sale ini di Balikpapan, kata Hadi Mulyadi sudah sangat tepat. Lokasi yang dipilih memang bagus, karena destinasi wisata di Kaltim itu berjauhan. Sehingga biaya hampir sama besarnya dengan ke Makassar.

Senada, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Abdul Majid.

"Saya rasa ini sudah tepat memilih tempat Makassar Direct Sale. Karena ini sudah persiapan IKN. Kedepannya ini akan jadi gerbang," katanya.

"Baru persiapan IKN, setiap akhir pekan hotel di Balikpapan penuh. Untuk itu, saya rasa ruang promosi kedepan untuk event di Makassar saya rasa bisa dikerjasamakan," tambahnya.

Terlebih, warga di Balikpapan, Kaltim ini banyak berdarah Sulsel. Sehingga, wisman bisa memanfaatkan momen tersebut sambil pulang kampung.

Tidak hanya itu, biaya untuk ke Makassar tidak terlalu besar. Selain itu, estimasi waktu perjalanan cepat, sekitar 45 menit.

"Jadi travel dan Asita Kalimantan ini bisa memanfaatkan momen ini. Bisa membuat paket-paket menarik. Sebab tidak hanya event di Makassar, tetapi banyak destinasi," kata Alumni Sastra Inggris Unhas itu.

"Direct Sale ini menjadi ruang positif yang harus dirajut bersama demi kemajuan Balikpapan dan Makassar," tambah pria asli Jeneponto itu.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Andi Tenri Lengka merasa bersyukur karena kegiatan di Balikpapan tersebut begitu ramai.

"Ini menunjukan hasil positif, harapan kedepan para pelaku industri bisa mendapat dampak positif dari kegiatan ini," tuturnya.

Itu karena, kata Andi Engka kegiatan di Balikpapan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Baik pemerintah maupun pelaku industri pariwisata

Andi Engka menyampaikan bahwa salah satu yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Makassar adalah event. F8 ini salah satu event yang membanggakan di Kota Makassar.

"Perputaran uang selama lima hari, Rp40 miliar. 10 top event di Karisma Event Nusantara," tutupnya. (Suryadi/B)
.

  • Bagikan