Segera Gelar Mutasi, Danny Prioritaskan Mulai dari Lurah

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menjadwalkan pengisian jabatan yang akan dilakukan secara bertahap. Dimana akan dimulai pada tingkat kelurahan terlebih dahulu. 

Danny sapaan akrabnya menyebut saat ini masih mencari mekanisme yang tepat pada pengisian jabatan lurah ini. 

"Lurah dulu, nanti kita lihat apakah per kecamatan supaya detail ataukah sekaligus kecamatan. Sepertinya harusnya per grup kecamatan, jadi dua atau tiga kecamatan," ujar Danny saat ditemui di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani Makassar, Senin (24/7). 

"Termasuk yang pelaksana tugas (plt) semua. Termasuk jabatan sekretaris kecamatan dan camat yang juga banyak kosong," sambung Danny. 

Maka dari itu, Danny menyebut tengah mencari waktu yang tepat untuk melakukan pengisian jabatan dilingkup eselon III. Agar nantinya, tidak menemui kendala. 

"Sudah kita siapkan. Kami cari moment tapi tidak sekaligus supaya tidak bermasalah, berfokus," ucap Danny. 

Sebelumnya, mutasi jabatan ini beberapa kali mengalami penundaan, karena dalam beberapa bulan terakhir pemerintah kota Makassar menggelar berbagai kegiatan besar, mulai dari nasional hingga internasional. 

Seperti, Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA), Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) hingga Rakernas APEKSI. “Segera, betul, tertunda-tunda karena acara ini semua,” kata Danny Pomanto, beberapa waktu lalu. 

Danny mengatakan pengisian jabatan harus segera dilakukan karena Pemerintah Provinsi Sulsel sudah mendesak untuk jabatan yang lowong diisi. Beberapa nama pun diakuinya sudah dikantongi untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut. Sehingga, tinggal melakukan pelantikan.

“Sudah ada nama-namanya, tinggal dilantik saja dan tinggal verifikasi orangnya. Banyak (jabatan) di kelurahan yang kosong itu,” tutur Danny. 

Danny mengaku dalam melakukan pelantikan jabatan, dirinya berhati-hati karena takut salah pilih pejabat. 

Menurut Danny,  dirinya akan mengecek latar belakang pejabat sebelum melakukan pelantikan. “Mulai dari kinerjanya, rekam jejak bagus, dan integritas,” terang Danny. (Shasa/B)

  • Bagikan