Dispar Makassar Promosi Keunggulan Wisata dan Makanan Enak di Kota Surabaya

  • Bagikan
Promosi wisata atau Makassar Direct Sale (MDS) yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Makassar, di Grand City Mal, Surabaya, Jumat (4/8/2023). Jumat (4/8/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Pariwisata Kota Makassar kembali melakukan promosi wisata atau Makassar Direct Sale (MDS), Jumat (4/8/2023).

Kali ini tujuannya di Kota Surabaya. Surabaya menjadi daerah keempat yang dikunjungi setelah Ambon, Kendari, dan Balikpapan.

Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dispar Makassar, Yulianti Jabir mengatakan, kegiatan direct sale ini merupakan salah satu kegiatan promosi dan pemasaran Dispar Makassar.

Setelah Surabaya, Makassar Direct Sale akan menyasar kota terakhir, yakni di Jakarta.

Selain itu, agenda promosi ini juga dirangkaikan dengan travel fair yang akan berlangsung di Grand City Mal, Surabaya, Sabtu (5/8/2023).

"Tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan dan memasarkan pariwisata dari sektor bahari, sejarah, kuliner hingga event," ucap Yulianti Jabir di Hotel Santika Premiere Gudeng, Surabaya.

Promosi wisata ini sekaligus memfasilitasi industri hotel, restoran dan travel agent di Makassar untuk bertemu langsung dengan pembelinya.

Mereka menyasar Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), perusahaan dan instansi lainnya yang berpeluang.

"Ada tabble on top langsunhg, pertemuan antara buyers karena ini adalah kegiatan B to B, kita jualan istilahnya," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Makassar Andi Tenri Lengka mengatakan, Kota Makassar sebagai ibu kota provinsi Sulsel menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan pariwisata di Sulsel.

Kontribusi Makassar tidak lepas dari letak geografisnya dan sebagai waterfront city dengan pelabuhan niaga terbesar kelima di Indonesia.

Untuk itu, salah satu upaya untuk pengembangan pariwisata Kota Makassar adalah dengan memperbanyak event Pariwisata, salah satunya dengan Makassar International Eight Festival and Forum (F8).

Ia berharap, Pemkot Surabaya dan industri yang terlibat bisa berpartisipasi dalam F8 yang dilangsungkan 23-27 Agustus nanti.

Diketahui, dalam agenda promosi wisata ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati.

Hadir juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita Jawa Timur Samsul Arifin, Ketua BPR Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur Dwi Cahyono.

Selanjutnya, Kerja BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jawa Timur, Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba dan Dirut PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan. (Yadi/A)

  • Bagikan