MAKASSAR, RAKYATSULSEL - TP PKK Kota Makassar terus berkomitmen untuk memperkuat pengamalan program "Aku Hatinya PKK".
Aku Hatinya PKK merupakan kepanjangan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman.
Di mana, program ini untuk menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah sekitar atau pekarangan untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga melalui tanaman produktif baik hortikultura, buah, bunga, peternakan dan perikanan.
Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Makassar, Evi Rose Mappangara menuturkan, penguatan program Aku Hatinya PKK ini dilaksanakan dengan turun langsung ke lapangan melakukan pembinaan kepada warga di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Hal itu dilakukan agar setiap kecamatan melalui lorong-lorong yang ada mampu mengembangkan dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
"Diharapkan setiap lorong memanfaatkan dan mengelola pekarangannya melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak, dan ikan. Dengan begitu, akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam," jelas Evi, Senin (25/9).
Adapun pendekatan terpadu itu, lanjut Evi, bisa berupa lumbung hidup, warung hidup, apotek hidup atau TOGA, peternakan, perikanan, dan tanaman keras.
"Dengan amanat dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan, setiap rumah diwajibkan untuk menanam 10 pohon cabai dan microgreen," ucap Evi.
Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Iin J. Madjid menambahkan pihaknya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga di Kota Makassar memiliki akses yang memadai terhadap pangan yang beragam dan berkualitas. Dengan demikian pemenuhan gizi keluarga juga bisa terpenuhi.
"Ini bukan hanya tanggung jawab PKK, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan ketahanan pangan. Kami tidak hanya ingin melihat pertumbuhan produksi pangan, tetapi juga perubahan positif dalam pola makan warga. Edukasi tentang gizi dan pentingnya makanan seimbang akan terus kami dorong," jelas Evi.
Adapun pembinaan program Aku Hatinya PKK ini sudah mulai dilakukan oleh TP PKK Kota Makassar sejak Rabu, 20 September 2023 lalu. Pembinaan ini akan dilanjutkan hingga 27 September 2023 mendatang. (Shasa/B)
