Kemarau Panjang Ancam Pasokan Listrik di Kota Makassar 

  • Bagikan
Teknisi PT PLN UID Sulselrabar tengah berupaya untuk mengembalikan stabilitas sistem kelistrikan. (Dok)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemadaman listrik bergilir yang mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Makassar dalam beberapa waktu terakhir diprediksi akan berlangsung hingga akhir bulan September 2023.

 PT PLN UID Sulselrabar tengah giat berupaya untuk mengembalikan stabilitas sistem kelistrikan.

"Kami berusaha keras untuk mengatasi situasi ini dalam beberapa hari ke depan," kata Ahmad Amirul Syarif, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Kamis (28/9).

Amirul menjelaskan bahwa penurunan produksi listrik terjadi karena sejumlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) mengalami dampak kemarau yang panjang. Dampaknya, pasokan listrik ke masyarakat akan terganggu hingga akhir bulan ini.

Situasi semakin rumit karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kemarau akan berlanjut hingga akhir September, dengan tingkat kekeringan yang lebih parah daripada tiga tahun sebelumnya, khususnya di wilayah Sulsel. 

Hal ini membuat kinerja pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), yang menjadi sumber utama pasokan listrik di Sulawesi Selatan, tidak maksimal.

"Ya, dampak kemarau yang panjang ini diprediksi akan terus memengaruhi pasokan listrik di wilayah Sumbagsel hingga akhir September," ungkap Amirul.

Selain itu, Amirul mengungkapkan bahwa PLN sedang melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi dampak kemarau. Mereka juga terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna mengatasi masalah ini.

"Dalam proses ini, kami sudah bergerak, dan kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait," tegas Amirul.

Dengan semua usaha yang dilakukan oleh PLN, diharapkan pemadaman bergilir di Kota Makassar akan segera teratasi, dan pasokan listrik dapat kembali normal dalam beberapa hari mendatang. 

Masyarakat diminta untuk bersabar dan memberikan dukungan kepada PLN dalam upayanya untuk memulihkan pasokan listrik yang stabil. (Shasa/B)

  • Bagikan