Turunkan Stunting, Kabupaten Bantaeng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 6,6 Miliae dari Pemerintah Pusat

  • Bagikan
Pemkab Bantaeng menerima Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2023 dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Pemerintah Pusat Republik Indonesia melalui Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolis pemberian Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2023 dan penghargaan kepada mitra Pemerintah yang telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting, Jum’at (6/10).

Pada kesempatan itu, Kabupaten Bantaeng dianggap sebagai salah satu daerah yang mempunyai kinerja terbaik dalam tahun berjalan dan meraih dana fiskal tahun berjalan senilai Rp 6.610.139.000 dengan kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng Andi Abubakar menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023 di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang sudah berkinerja baik dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintah.

“Saya harap ini bukan semata tujuan akhir dalam bekerja, melainkan sebagai pemicu untuk berkontribusi lebih besar lagi. Penghargaan dan insentif ini diberikan untuk bisa berkomitmen dan berkontribusi lebih di masa yang akan datang. Saya tekankan kembali bahwa sinergi dan kolaborasi adalah kunci dalam upaya mengatasi masalah gizi," kata Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait serta masyarakat Bantaeng yang senantiasa mendukung pemerintah sehingga bisa mendapat dana insentif fiskal kinerja dari Pemerintah Pusat.

"Ini tentu berkat kerjasama dan sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bantaeng," kata dia.

Percepatan Penurunan Stunting sejak tahun 2018 telah berhasil menurun hingga 9,2 persen dalam 4 tahun terakhir, hal ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak. 

"Namun, untuk mencapai target penurunan prevelensi stunting menjadi 14 persen pada 2024, masih diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah," kata dia. (Jet)

  • Bagikan