Prof Nasruddin Umar Jadi Tamu Istimewa Kerajaan Arab Saudi

  • Bagikan
Ketua Umum Pondok Pesantren As'Adiyah, Prof Nasruddin Umar menghadiri undangan MBS di Jeddah.

ARAB SAUDI, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Pondok Pesantren As'Adiyah, Prof Nasruddin Umar menghadiri undangan MBS, di Jeddah setelah menjadi pembicara di Utah, Amerika Serikat.

Prof Nazaruddin menjadi salah satu tamu istimewa di Kerajaan Arab Saudi dalam acara Konferensi Majelis Raja Salman Dalam Pengembangan Masjid Nabawi Syarif sebab dirinya dianggap tokoh berpengaruh dalam Dunia Islam.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini menampakan kaki di Arab Saudi pada 07-12 Oktober. Undangan tersebut menjadi luar biasa karena dilanjutkan dengan ibadah Umrah .

Dalam Kunjungan in, dirinya didampingi Langsung H Bunyamin Yafid, Owner Travel Umroh An Nur Maarif dan Juga Ketua Yayasan Pondok pesantren As'adiyah Sengkang Wajo.

Prof Nazaruddin mengungkapkan rasa bahagianya telah menjadi tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi.

"Alhamdulillah ini pengalaman pertama ke Saudi dijemput depan pesawat oleh protokol kerajaan Saudi dan mobil BMW ke imigrasi khusus dan lounge Khusus. Berkah bersama Ulama, ketua umum PP As'adiyah, Imam besar istiqlal," tuturnya.

Hadir mendampingi Gurutta Prof Nazaruddin Umar, Imam Besar Istiqlal, Ketua Umum PP As'adiyah.

Sepuluh tokoh ulama yang hadir yakni: DR. Muhammad Abd Kariim Al-‘Isiy (Penasehat Diwan Malakiy, Sekjend Organisasi Islam Dunia) DR. Sa’ad bin Nashir As-Syithri (Penasehat Diwan Malakiy, Anggota Dewan Ulama Senior/Besar) DR. Abdul Aziz bin Muhammad bin Said (mantan Anggota Dewan Pengajar di Ushuluddin Riyadh) DR. Umar bin Mushlih Al-Husainy (anggota dewan pengajar di Fakultas Hadits Universitas Islamiyah).

Selanjutnya, DR. Syauqi ‘Allam (Mufti Republik Arab Mesir), Syekh Ahmadu WaladulMuratib Walad Habiburtahman (Mufti Murthaniyah) Syekh Arsyad Madaniy, Prof. Nasharuddin Umar (Imam Mesjid Istiqlal Jakarta, ketua umum PP As'adiyah), dan Dr. Muhammad Baqsyis (Anggota Dewan Pengajar di Fakultas Adab di Agadir Maroko. (*)

  • Bagikan