Kejuaraan Pordasi Sulsel, Pemerintah Siap Dukung Penuh Eksistensi Olahraga Berkuda dan Panahan

  • Bagikan
Persatuan Olahraga Kuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel menggelar Kejuaraan Berkuda dan Memanah, Sabtu (28/10/2023).

MAROS, RAKYATSULSEL - Persatuan Olahraga Kuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel menggelar Kejuaraan Berkuda dan Memanah, Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Sarhan Stable Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) ini menghadirkan 200 peserta dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Hadir dalam kesempatan ini, Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsyad, sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Arsyad mengatakan, event olahraga kuda dan panahan sudah sepatutnya mendapat perhatian khusus, baik dari pemerintah maupun masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan siap mendukung penuh eksistensi olahraga berkuda dan panahan. Atlet berkuda dan panahan itu mengagumkan, tidak banyak orang yang bisa melakukan olahraga ini,” ungkap Arsyad dalam sambutannya.

Arsyad berharap kegiatan ini bisa diagendakan secara rutin sebagai bentuk dukungan kepada para atlet di wilayah Sulsel. Termasuk memperkenalkan olahraga berkuda dan panahan kepada seluruh kalangan masyarakat.

“Selama ini yang kita tahu olahraga itu hanya bola, bulutangkis dan lainnya. Padahal ada juga olahraga luar biasa ini, berkuda dan panahan,” kata Arsyad.

Ketua Pordasi Sulsel, Muzayyin Arif mengatakan, melalui kegiatan ini atlet berkuda dan panahan Sulsel bisa menunjukkan bakat dan potensi nya untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional. Sesuai tema pada Kejuaran Pordasi kali ini yaitu “Seleksi Goes to Fatih Kupasi Turki”.

“Kita ingin atlet berkuda dan panahan Sulsel bisa semakin eksis. Atlet kita tidak diragukan lagi kemampuannya. Jika hari ini berkuda dan memanah di Sulsel, kami yakin besok akan bisa berkuda dan memanah di Turki,” ungkap Muzayyin.

Olahraga berkuda dan panahan kata Muzayyin memiliki akar budaya yang kuat. Hal itulah yang mendorong komitmennya untuk terus menghidupkan olahraga berkuda dan panahan. Apalagi kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Kita ingin maknai event ini sebagai upaya kita untuk menjadi insan-insan Sulawesi Selatan yang lebih produktif dan berkontribusi bagi daerah kita,” papar Muzayyin.

Ketua Panitia Kejuaraan Pordasi, Haris Malewa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan terbesar yang digelar oleh Pordasi Sulsel. Selama berjalannya kegiatan Pordasi, tak lepas untuk mendukung pergerakan roda ekonomi daerah.

“Alhamdulillah kami juga selalu turut melibatkan UMKM dalam setiap event kami. Ini ada role map di Pordasi agar kita juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Haris. (*)

  • Bagikan