Tokoh-tokoh yang misalkan mengikuti kontestasi caleg ataupun memegang jabatan-jabatan publik mungkin tidak diberikan kepercayaan sebagai ketua tim mengingat waktu yang dibutuhkan fokus pada pemenangan ini akan lebih besar sehingga kita harapkan hanya memegang satu agenda kegiatan.
Soal figur apakah dari kalangan anak muda atau yang lebih senior, Andi Iwan-sapaannya mengaku membuka kesempatan untuk keduanya.
"Buat kita, mau senior, muda tidak masalah. Capres kami senior, wapres kami junior. Siapapun itu tidak masalah sepanjang bisa bergerak maksimal," tandasnya.
Ditanyakan apakah klan Andi Amran Sulaiman akan jadi pertimbangan, AIA menyebut, pihaknya tak berbicara klan. Ia l3bih fokus pada kerja tim untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel.
"Disini kita tidak bicara klan A atau B. Kita berbicara tentang Prabowo-Gibran dan partai pengusung. Persoalan klan dan partai pengusung. Siapa saja tidak ada klan ini atau itu. Kita justru ingin mempersatukan semua kalangan," tandasnya. (Yadi/B)