Tutup Pesta Panen Rakyat, Bupati Wajo Harap Lurah dan Penyuluh Aktif Dampingi Masyarakat

  • Bagikan
Pesta Panen Rakyat Bersatu di Kelurahan Benteng Kecamatan Pitumpanua, resmi ditutup oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, Selasa (5/12/2023).

WAJO, RAKYATSULSEL - Pesta Panen Rakyat Bersatu di Kelurahan Benteng Kecamatan Pitumpanua, resmi ditutup. Kegiatan ditutup langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, Selasa (5/12/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Wajo menyampaikan apresiasi kepada Lurah Benteng, terkhusus warga Kelurahan Benteng yang telah membuat event besar.

Lanjut Amran Mahmud, kegiatan ini menjadi indikator, catatan penting bahwa petani di Wajo khususnya di Wilayah Benteng berhasil panen meski ada sedikit gangguan hama namun itu tidak terlalu berpengaruh.

"Artinya petani kita pada panen ini berpenghasilan bagus, kita tahu harganya gabah pun cukup bagus dan dinikmati petani kita," sebut Amran.

Lanjut dia, dengan turunnya hujan sehingga petani bisa melanjutkan proses bercocok tanam dan bisa berpenghasilan kembali sehingga roda perekonomian bisa berputar.

Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta lurah dan penyuluh agresif melakukan kerja kerja nyata membantu dan memotivasi petani kita agar lahan mereka bisa produktif.

Termasuk camat, untuk mendorong warganya memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanam cabai, karena harga cabai sangat menjanjikan

"Kita akan membantu menyediakan bibit cabai, termasuk bibit pisang. Tolong pak Kadis dan pak Camat dibantu warga, manfaatkan pekarangan dan lahan lahan yang ada," imbau Amran.

Sementara Lurah Benteng, Ashar mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang selalu meluangkan waktu dan memberikan dukungan moril dengan menghadiri penutupan kegiatan ini.

Kegiatan pesta panen diisisi dengan pertandingan sepak bola dan bola volly dan olaraga tradisional. (*)

  • Bagikan