MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Sulawesi Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan III diangka 4,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, perekonomian Sulawesi Selatan selama tahun 2023 direntang 4,5 persen hingga -5,0 persen. Angka ini cukup menggembirakan mengingat gejolak perekonomian global di tahun 2023 menjadi hambatan bagi seluruh negara di dunia. Disusul krisis iklim menyebabkan El Nino berlangsung hingga tiga bulan lamanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang dicatatkan Sulawesi Selatan menunjukkan ketahanan ekonomi yang tetap baik dalam meminimalkan dampak negatif rambatan global begitupun krisis iklim.
"Pertumbuhan ekonomi saat ini diangka 4,5 hingg 5 persen. Meski agak rendah hal ini disebabkan ketegangan ekonomi dunia dan El Nino," ucapnya dalam kegiatan Taklimat Media di Kantor Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Senin (11/12/2023).
Lebih jauh, Pak Cik sapaan akrabnya mengungkapkan prediksi perekonomian di tahun 2024 akan tumbuh di rentan 4,7 persen hingga 5,5 persen.
Sejalan dengan itu, capaian inflasi di Sulsel semakin terkendali terjaga dalam rentang sasaran inflasi nasional kurang lebih 3 persen yang menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan pada awal tahun 2023 sebesar 5,83 persen menjadi 2,79 pada November 2023.
Lebih jauh di tahun 2024, diprediksi tekanan inflasi akan terjaga direntang sasaran kurang lebih 2,5 persen seiring dengan perbaikan produksi pangan di tengah cuaca yang berangsur kondusif. (Hikmah/B)
