Melawan Lupa! Sejarah Remaja Masjid Se Kotamadya Ujung Pandang

  • Bagikan
Ahmad M Sewang

Sebelum BKPMI didirikan tahun 1986 di Ujung Pandang, lebih dahulu pendirian remaja masjid di bawah yuridiksi DPP IMMIM didirikan di akhir tahun 1979. Di DPP telah mempunyai sebuah departemen, yaitu departemen pemuda dan PHBI diketuai oleh Yamin Amna, BA dan departemen inilah yang mengkoordinnasikan selurah group Remaja Masjid se kotamadya Ujung Pandang. Kota ini barubah nama Makassar di era reformasi tahun 1989.

Awal tahun 1980 mulailah berdiri banyak gruop remaja masjid di kotamadya Ujung Pandang. Di DPP IMMIM mulai muncul aktivitas remaja, misalnya lomba lagu-lagu riligius oleh Bimbow, cerdas cermat sejarah Islam, dan Festival busana mulim dan muslimah yang kegiatannya dilaksanakan di kantor pusat
DPP IMMIM. Saya tahu kar na mulai aktif mengikutinya.

Pada tahun 1987 peresmian SMP Masjid Raya Ujung Pandang. Di tengah peresmian Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ahmad Amiruddin. Saya dibisiki oleh Yamin Amna bahwa sava ditunjuk sebagai Sekum BKPMI yang dalam perjalanannya bertukar nama dengan BKPRMI.

Tetapi saya katakan pada Pak Yamin bahwa saya telah ikut ujin masuk PPs akan melanjutkan studi di Jakarta. Yamin berpendapat belum tentu lulus dan karenanya saya tetap ditetapkan sebagai Sekum, namun keny-ataannya saya lulus, karena itu saya membantu Yamin dari jarak jauh atau nanti ak-tifjika berlibur ke Ujung Pan-dang selebihmya kami mem-bentuk pejabat Sekum.

Dalam sambutan peresmi-an IRMA AQSHA (Ikatan Remaja Masjid Aqsha) kebe-tulan saya hadir, Fadli Luran berkata dalam sambutan peresmian itu, betapa perlunya pembentukan Remaja Masjid, sebab para pengurus masjid di Ujung Pandang dimonopoli orang-orang tua yang berumur lanjut: pembawa celengan orang tua, pencari muballig orang tua, dan imam/ Khatib adalah orang tua. Siapa yang mengurus masjid ini jika tiba-tiba orang tua tadi dipanggil oleh Allah swt? Mendengar motivasi H. Fadli Luran tadi, maka banyaklah bermunculan Grouf Remaja Masjid bagai cendawan di musim hujan. Boleh dikata, hampir semua masjid dalam kotamadya Ujung Pandang membentuk Remaja Masjid.

Andai almarhum Fadli Luran dan Yamin Amna mash hidup beliau akan gembira melihat amal usahanya sebab para pengurus masjid terdiri dari para pemuda yang militan. (**)

  • Bagikan